Kategori: News

76.093 Jiwa di Bojonegoro Terancam Kekurangan Air Bersih

Puluhan ribu jiwa di Bojonegoro terancam krisis air bersih.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Sebanyak 28.854 kepala keluarga dengan jumlah 76.093 jiwa di Kabupaten Bojonegoro rawan kesulitan air bersih pada musim kemarau. Mereka tersebur di 60 desa pada 15 kecamatan.

"Jumlah penduduk yang rawan kesulitan air bersih itu berdasarkan pemetaan di lapangan yang baru kami lakukan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro M.Z. Budi Mulyono di Bojonegoro, Rabu (26/7/2017).

Dia menambahkan pemetaan langsung dilakukan di desa yang biasa mengalami kekeringan di musim kemarau dengan memperhitungkan penanganan pengadaan air bersih yang dilakukan PDAM dan BPBD.

Ia memberikan gambaran di suatu desa yang semula ada tiga dusun yang warganya rutin mengalami kekeringan menjadi berkurang hanya dua dusun, karena satu dusun sudah memperoleh pelayanan air bersih dari PDAM.

Oleh karena itu, lanjut dia, dusun yang sudah memperoleh pelayanan air bersih dari PDAM tidak masuk lagi dalam data dusun yang rawan kekeringan.

Selain itu, juga pengadaan air bersih dengan air tanah dengan sistem tower program BPBD seperti di Desa Jari, Kecamatan Sekar.

"Sekarang ada 138 dusun yang rawan mengalami kekeringan. Jumlah itu sudah menurun dibandingkan tahun lalu karena adanya pelayanan air bersih yang dilakukan PDAM dan BPBD," kata dia.

BPBD, menurut dia, belum bisa memprediksi tingkat kerawanan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau tahun ini karena masih akan dibahas dengan BPBD Provinsi Jatim, Kamis (27/7/2017).

"Kami memperoleh undangan BPBD Jatim dengan agenda membahas penanganan ancaman kekeringan di Jatim," tambah dia.

BPBD menyebutkan daerah rawan kekeringan sebanyak 138 dusun di 15 desa yang tersebar di Kecamatan Sumberrejo, Sugihwaras, Gayam, Kepohbaru, Kedungadem, Temayang, Kedewan, Ngasem, Malo, Sukosewu, Purwosari, Ngambon, Ngraho, Tambakrejo, dan Kasiman.

"Di Bojonegoro pengadaan air bersih selain BPBD juga melibatkan Dinas Sosial dan perusahaan minyak yang ada," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.