Kategori: News

Beras Maknyuss di Pasar Besar Kota Madiun Tetap Laku

Konsumen Maknyuss di Kota Madiun tak terpengaruh penggerebekan di Bekasi.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pascapenggerebekan gudang beras PT Indo Beras Unggul (IBU) atau produsen beras Maknyuss dan Ayam Jago di Bekasi Jawa Barat beberapa waktu lalu, tingkat penjualan kedua merek beras itu di Kota Madiun tidak terpengaruh. Pedagang meminta pemerintah tidak gegabah dalam memproses kasus ini.

Pedagang beras di Pasar Besar Kota Madiun, Budiono, mengatakan kurang mengetahui penyebab produsen beras Maknyuss dan Ayam Jago digerebek polisi. Meski demikian, permintaan dua jenis beras tersebut di tokonya tidak ada perubahan.

Dia menuturkan beras Maknyuss dan Ayam Jago memang memiliki konsumen tersendiri yaitu kelas menengah. Setiap bulannya, rata-rata bisa menjual beras dua merek itu sebanyak 1 ton.

"Tidak ada dampaknya sama sekali. Konsumen Maknyuss dan Ayam Jago masih laku hingga kini," kata dia saat ditemui Madiunpos.com di kiosnya, Rabu (26/7/2017).

Budiono menyampaikan beras Maknyuss dijual dengan harga Rp65.000/5 kg atau Rp13.000/kg, sedangkan beras Ayam Jago dijual dengan harga Rp11.500/kg. Dibandingkan harga beras jenis lainnya juga tidak terlalu tinggi selisihnya yaitu untuk beras biasa IR64 senilai Rp9.000/kg dan beras mentik wangi senilai Rp12.000/kg.

Menurut dia, beras jenis IR64 memiliki berbagai kualitas ada premium dan ada medium. "Kan tidak bisa disamakan meski itu satu jenis, ada yang kualitasnya bagus dan ada yang kualitasnya biasa saja. Tetapi kalau dibandingkan antara beras Maknyuss dengan beras biasa memang berbeda, bagusan beras Maknyuss," terang warga Madiun itu.

Pria yang menjadi Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Besar Kota Madiun ini berharap pemerintah dan kepolisian bisa lebih jeli dan memproses kasus dugaan penipuan beras ini. Jangan sampai adanya kasus ini bisa membuat konsumen takut untuk membeli produk beras yang telah disediakan pedagang.

Pedagang sembako lainnya, Ani, menyampaikan tidak pernah menjual beras Ayam Jago dan Maknyuss. Menurut dia, tingginya harga jual beras tersebut membuat dirinya tidak menyediakannya.

"Ada sih beberapa pembeli yang menanyakan beras itu. Tetapi saya tidak punya terus saya arahkan ke pedagang yang punya beras itu," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.