Wali Kota Madiun, Maidi, melihat Emergency Medical Train (EMT) untuk isolasi pasien Covid-19 yang dibikin PT Inka, Rabu (20/1/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah warga yang positif Covid-19 di Kota Madiun selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid ketiga mencapai 98 kasus. Selain itu, terjadi penambahan pasien positif corona yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang.
PPKM skala mikro yang telah berlangsung selama delapan hari ini mencatatkan ada penambahan kasus sebanyak 98 orang, pasien positif yang sembuh sebanyak 133 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 sembilan orang.
Rinciannya, tanggal 9 Februari ada penambahan pasien positif sebanyak tujuh orang, pasien sembuh tujuh belas orang, dan pasien meninggal dunia dua orang.
Banjir Bandang di Madiun Akibat Rusaknya Kawasan Hutan
Tanggal 10 Februari, ada penambahan pasien positif sebanyak tujuh belas orang dan pasien sembuh 21 orang.
Tanggal 11 Februari, ada penambahan pasien positif delapan belas orang, pasien sembuh sepuluh orang, dan pasien meninggal satu orang.
Tanggal 12 Februari, ada penambahan pasien positif empat belas orang, pasien sembuh 27 orang, dan pasien meninggal satu orang.
Tanggal 13 Februari, ada penambahan pasien positif lima orang, pasien sembuh enam belas orang, dan pasien meninggal dunia satu orang.
Mitigasi Bencana, Kawasan Hutan di Madiun Bakal Ditanami Akar Wangi
Tanggal 14 Februari, ada penambahan pasien positif delapan orang, pasien sembuh 21 orang, dan pasien meninggal satu orang.
Tanggal 15 Februari, ada penambahan pasien positif delapan belas orang, sembuh lima belas orang, dan meninggal dunia satu orang.
Tanggal 16 Februari, ada penambahan pasien positif sebelas orang, pasien sembuh enam orang, dan pasien meninggal dunia dua orang.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, total pasien konfirmasi Covid-19 hingga Selasa (16/2/2021), pasien konfirmasi positif sebanyak 1.275, pasien sembuh sebanyak 1.108 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak 88 orang. Sedangkan pasien positif aktif ada 79 orang, yang terdiri dari 42 pasien dirawat dan 37 pasien isolasi mandiri di rumah.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengklaim pelaksanaan PPKM skala mikro yang sudah berjalan sepekan terakhir berjalan efektif. Kasus konfirmasi positif bisa ditekan dan kasus sembuh mengalami peningkatan.
“Tidak ada RT yang berzona merah maupun oranye di Kota Madiun. Dari 1.025 RT, 63 RT di antaranya berzona kuning dan sisanya hijau semua. Hari ini Kota Madiun berzona oranye di Jawa Timur,” kata dia usai rapat evaluasi pelaksanaan PPKM jilid III bersama Forkopimda di GCIO, Selasa (16/2/2021).
Menurut Maidi, hal itu dapat dilihat dari capaian sejumlah indikator seperti penurunan jumlah meninggal probable, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat, kecepatan laju isidensi per 100.000 penduduk, hingga jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan pada sepekan terakhir.
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya, pada Kamis (3/7/2025).… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.