Kategori: News

Abaikan Physical Distancing, 8.322 Warga Jatim Ditangkap Polisi

Madiunpos.com, SURABAYA -- Belum semua warga disiplin melakukan pembatasan jarak (physical distancing) dan tetap di rumah untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19. Buktinya, Polda Jawa Timur menangkap sedikitnya 8.322 warga yang abaikan aturan physical distancing.

Mereka adalah warga yang menolak dibubarkan oleh polisi ketika berkerumun. Mereka seolah tak menyadari ancaman virus corona (Covid-19). Padahal jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 bertambah setiap hari, begitu juga pasien yang meninggal.

"Mereka diamankan [ditangkap] karena melawan petugas yang sedang melakukan pembubaran," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (12/4/2020), dilansir Antara.

Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim Menurun

Data tersebut, kata dia, mulai 17 Maret 2020 atau sejak ditetapkan aturan social dan physical distancing hingga Minggu. "Total sebanyak 1.149 kegiatan yang dibubarkan," ujarnya.

Trunoyudo menyatakan operasi pembubaran kerumunan masyarakat ini dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polres se-Jatim. Dan akan terus dilakukan.

Selain membubarkan masyarakat yang berkerumun, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik. Kemudian membagikan masker serta cairan pembersih tangan ke masyarakat.

Tenggak Minuman Berenergi Plus Alkohol 70%, Bocah SMP di Sumenep Tewas

Sementara itu, warga yang ditangkap tadi diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Mereka juga dibuatkan berita acara.

"Bagi mereka yang melanggar pernyataan maka akan dilakukan tindakan terukur dan dilakukan penyidikan. Kami juga telah mempunyai semua database identitas yang pernah diamankan di seluruh Jatim," kata Trunoyudo.

Tetap Di Rumah

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu juga berharap masyarakat tetap tinggal di rumah untuk melindungi diri dan keluarganya dari Covid-19.

Lebih Akurat Daripada Rapid Test, Alat Ini Hanya Butuh 5 Menit Untuk Diagnosis Covid-19

"Tolonglah masyarakat bantu kami dengan tidak berkerumun. Kami mohon taati imbauan pemerintah di masa pandemi sekarang ini," ucapnya.

Ia juga berpesan masyarakat agar senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker.

"Semoga berkat disiplin dan dari kontribusi kita semua, maka pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kegiatan sosial masyarakat kembali berjalan seperti sedia kala," tuturnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.