Kategori: News

Abaikan Protokol Kesehatan, Hajatan Pernikahan di Trenggalek Dibubarkan

Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Tim gabungan Satgas Covid-19 Desa Karangrejo dan Kecamatan Kampak Trenggalek membubarkan hajatan pernikahan. Pembubaran dilakukan lantaran tidak berizin dan mengabaikan protokol kesehatan.

Resepsi pernikahan di rumah Senen, 50, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak yang rencananya digelar hari ini terpaksa digagalkan. Padahal sejumlah persiapan berupa tenda, dekorasi dan berbagai perlengkapannya telah terpasang.

"Karena tidak berizin dan sudah menyalahi SE Bupati dan protokol kesehatan. Mau tidak mau pestanya dihentikan. Tapi ijab kabul tetap jalan, tapi dibatasi enam orang," kata Kepala Desa Karangrejo, Purwadi, Rabu (22/7/2020).

9 Pasien Covid-19 di Trenggalek Sembuh Seiring 12 Kasus Baru

Pembubaran kegiatan hajatan pernikahan itu berawal saat Senen hendak menikahkan anaknya. Karena lokasinya berada di pelosok desa, penyelenggara berspekulasi tidak akan diketahui oleh Satgas Covid-19. Senen pun sempat menggelar kegiatan buwuhan pada Selasa (21/7/2020) kemarin.

"Pak Senen mengira tidak ada yang tahu. Kemudian ada salah satu tamu yang merekam video dan akhirnya viral," ujarnya seperti dikutip dari Detik.com.

Dalam video singkat itu terlihat dengan jelas sejumlah penerima tamu serta warga yang ada di hajatan tidak memakai masker dan tidak menerapkan jaga jarak.

Trenggalek Punya Cara Sendiri Hukum Warga yang Tak Pakai Masker, Hasilnya Diklaim Lebih Efektif

Mengetahui hal itu satgas desa dan kecamatan serta aparat kepolisian dan TNI mendatangi lokasi hajatan. Mereka mempertanyakan perizinan sekaligus penerapan protokol kesehatan. Dari hasil klarifikasi, Senen mengaku tidak memiliki izin penyelenggaraan pesta pernikahan. Di sisi lain hajatan tersebut juga tidak mematuhi protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah.

Satgas Covid-19 akhirnya merekomendasikan untuk membatalkan kegiatan pesta pernikahan tersebut. Sedangkan ijab kabul tetap boleh dilaksanakan dengan dibatasi enam orang.

Komunitas Gowes Diduga Sebabkan 21 Nakes RSUD di Blitar Positif Covid-19

"Kemarin itu penyelenggara membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan pesta pernikahan itu," imbuhnya.

Sejumlah perlengkapan pesta, seperti tenda kursi, hingga dekorasi yang telah terpasang di halaman rumah Senen akhirnya dibongkar.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.