Penampakan fenomena angin puting beliung atau angin lak palak taon di Pasar Pajarakan Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (21/9/2020). (Instagram-@infoprobolinggo)
Madiunpos.com, MADIUN – Baru-baru ini media sosial digemparkan dengan unggahan video penampakan fenomena puting beliung yang menghebohkan warga. Rekaman itu viral setelah di unggah oleh akun Yani Mulyani ke salah satu grup di Facebook Info Lantas dan Kriminal Probolinggo (ILKP) pada, Minggu (20/9/2020).
Tak perlu waktu lama, setelah video tersebut diunggah di media sosial video itu akhirnya viral dan di-repost diberbagai platform media sosial baik Facebook maupun Instagram.
Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh Madiunpos.com, kejadian langka tersebut berlokasi di depan Pasar Pajarakan Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Judi Online Ramai Selama Pandemi Covid-19, Omzet Sebulan Bisa Capai Rp90 Juta
Dalam video tersebut terlihat puting beliung itu tengah menerbangkan sampah-sampah plastik yang tampak berserakan didekatnya. Selain itu, terlihat pula seorang pria yang dengan santainya lalu lalang di dekat angin yang berputar-putar tersebut.
Dalam video berdurasi 0,18 detik terdengar suara teriakan histeris emak-emak yang menyebabkan kepanikan warga sekitar lokasi kejadian.
“Ya Allah Ya Allah yaopo [bagaimana itu] aku? Eh pak ngalio [pergi] pak!” ujar wanita perekam video tersebut.
Awas! Ada “Batman” Siap Memburu Warga Tak Bermasker di Pasuruan
Berdasarkan keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa angin tersebut tergolong berskala kecil, jadi tidak terlalu berbahaya.
"Angin puting beliung ini biasa disebut warga Probolinggo, angin lak palak taon, dan itu berbahaya, untung saja yang diposting di medsos [media sosial] tergolong kecil," kata Sugeng pada, Senin (21/9/2020).
"Untung saja angin tersebut kecil dan tidak menimbulan kerusakan material dan korban jiwa," tutur Sugeng.
Jangan Panik! Berikut Ini Cara Bedakan Gejala Covid-19 dan Flu Biasa
Dikutip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) puting beliung atau biasa disebut angin lak palak taon adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum lima menit.
Puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Dalam keterangannya Sugeng menambahkan tidak heran fenomena tersebut bisa terjadi. Karena saat ini di Kabupaten Probolinggo memang sedang terjadi kemarau basah. Sedangkan video rekaman tersebut diambil setelah hujan reda, sehingga terjadi lah fenomena angin puting beliung tersebut.
Dua Kelompok Pesilat Bentrok di Madiun, 2 Orang Terluka, Kaca Mobil dan Rumah Rusak
Dalam akhir keterangannya, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan segera mencari tempat yang aman apabila menjumpai fenomena semacam ini.
"Diimbau kepada masyarakat bila menjumpai hendaknya jangan panik dan mendekat, carilah tempat aman dan jangan berlindung di bawah pohon," pungkasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.