Kategori: News

AIR BERSIH MADIUN : Konsumsi Melonjak, PDAM Imbau Warga Kota Madiun Hemat Air

Air bersih Madiun penggunaannya meningkat siginifikan.

Madiunpos.com, MADIUN - Beberapa tahun terakhir, penggunaan air bersih warga Kota Madiun, Jawa Timur, yang dilayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat meningkat signifikan.

PDAM Kota Madiun mencatat penjualan air di Kota Madiun pada 2011 mencapai 7,9 juta meter kubik. Jumlah tersebut naik menjadi 8,9 juta meter kubik pada 2015, dengan jumlah pelanggan mencapai 37.193 pelanggan.

"Rata-rata kebutuhan air warga Kota Madiun antara 130 sampai 133 liter per orang per hari. Hampir sama dengan kebutuhan metropolitan sebesar 150 liter per orang per hari," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun Bambang Irianto di Madiun, Kamis (24/3/2016).

Menurut dia, produksi air dan penjualannya berbanding lurus dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan dan pembangunan di Kota Madiun. Meski demikian, ia meminta warga Kota Madiun berhemat dalam penggunaan air.

Merujuk ukuran Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, terdapat standar kebutuhan air berdasarkan kewilayahan seperti warga di wilayah pedesaan hanya butuh 60 liter air per kepala per hari.

Untuk ukuran kota kecil di angka 90 liter, kota sedang 110 liter, kota besar 130 liter per, dan metropolitan 150 liter per kepala setiap hari. Ia mengharapkan warga tidak boros dalam menggunakan air, meskipun produksi air melimpah.

"Meski produksi air PDAM terus bertambah, namun tidak ada salahnya masyarakat hemat dan bijak dalam penggunaan air. Perlu kesadaran semua pihak untuk menjaga kualitas dan kuantitas air dalam menunjang kehidupan," kata dia.

Dia menjelaskan ketersediaan air tanah di Kota Madiun selama ini ditopang dari ekosistem di kawasan Gunung Lawu, Gunung Wilis, dan Gunung Pandan.

Selain itu, ada cekungan berisi air di dasar tanah yang membentang dari kawasan Wonogiri, Ponorogo, Pacitan, hingga Madiun. "Cadangan itu cukup untuk ratusan tahun ke depan. Namun, meski melimpah, penggunaan air tetap harus seimbang," kata dia.

Guna meningkatkan tampungan air tanah, pihaknya juga mengimbau warga membuat resapan air di masing-masing rumahnya.

Untuk meningkatkan produksi airnya, selain mengandalkan air tanah, pihaknya juga telah menambah sumur pompa dalam. Dari 21 jumlah sumur pompa dalam pada lima tahun lalu, kini sudah genap 26 unit yang tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Madiun.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

21 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.