Kategori: News

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI : 4.000 Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi

Akreditasi perguruan tinggi belum menjangkau 4.000 perguruan tinggi.

Madiunpos.com, MALANG — Sebanyak 4.000 perguruan tinggi (PT) nasional belum terakreditasi, sedangkan program studi (prodi) yang belum terakriditas mencapai 2.000.

Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Mansur Ma’shum mengatakan perguruan tinggi yang sudah terakreditasi mencapai 800 PT, sedangkan target penyelesaian akreditasi sebanyak 600 PT-800 PT setiap siklus akreditasi. “Dengan penyelesaian 600 PT-800 PT, sudah memenuhi siklus akreditasi,” ujarnya, Kamis (29/10/2015).

Hal itu terjadi karena usia akreditas selama lima tahun. Dengan demikian, setelah lima tahun, perguruan tinggi harus diakreditasi lagi. Untuk prodi, kata dia, yang sudah terakreditasi sebanyak 18.000 prodi, sedangkan total prodi sebanyak 20.000.

Untuk penilai kualitas prodi, pemerintah memperbolehkan lembaga profesional yang diakui Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi, selain BAN-PT. Yang sudah ada lembaganya, penilai untuk prodi ilmu-ilmu kesehatan. Yang segera akan ditetapkan, lembaga penilai prodi untuk prodi teknologi pertanian.

Badan Mandiri
Dari sisi kelembagaan, BAN-PT merupakan badan mandiri, namun pendanaannya diikutkan pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi. Sebelumnya diikutkan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Secara internal, kata dia, pengelola menginginkan BAN-PT betul-betul mandiri seperti badan-badan lain sehingga langsung di bawah presiden sehingga lebih leluasa dalam beroperasi. “Namun karena kebijakan pemerintah seperti, ya, kami mengikuti. Yang penting bagi outcome-nya,” ujarnya.

Bermutu Bagus
Secara kualitas, BAN-PT sudah dikenal di dunia karena mutunya bagus. Karena itulah, BAN-PT dimintai bantuan pemerintaha Arab Saudi untuk memberikan penilaian atas performa PT di sana.

Sistem penelian BAN-PT juga ditiru Pemerintahan Thailand. “Ini artinya ada pengakuan dunia.” Secara asosiasi, BAN-PT juga menjadi anggota asosiasi penilai PT di tingkat ASEAN, Asia, bahkan dunia.

“Mereka dalam menetapkan anggota kan mengajukan syarat-syarat yang ketat. Ketika kami diterima sebagai anggota, maka berarti mutunya sudah bagus,” ujarnya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.