Kategori: News

Akui Ada Penyimpangan Penyaluran Bantuan, Pemkab Ponorogo Minta Masyarakat Lapor

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemkab Ponorogo, Jawa Timur, mengakui masih terjadi penyimpangan penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19. Meski jumlahnya tak banyak.

Oleh karenanya, Pemkab Ponorogo meminta partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan apabila ditemukan adanya penyimpangan atau ketidaktepatan penyaluran bantuan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Ponorogo, Supriyadi. Jika ditemukan data yang kurang tepat sasaran, ia meminta masyarakat melapor ke pihak desa atau kelurahan dengan menyertakan bukti. Laporan tersebut nantinya akan disampaikan ke Kementerian Sosial untuk diverifikasi ulang.

Kasihan, Pria Tua Sebatang Kara di Ponorogo Ini Tak Tersentuh Bantuan

“Silakan melapor kepada kepala desa atau kelurahan, akan kami lanjutkan ke Kementerian Sosial [Kemensos] untuk di verifikasi ulang dan dicoret dari daftar bantuan. Nanti tim kami akan langsung turun kelapangan untuk melakukan pengecekan,” kata Supriyadi, seperti dilansir dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com, Kamis (14/5/2020).

Sejauh ini Dinas Sosial dan P3A Ponorogo baru menyalurkan dua bantuan dari Kemensos untuk warga terdampak Covid-19. Bantuan tersebut berupa barang kebutuhan pokok dan bantuan sosial tunai (BST). Penyaluran dilakukan pada Rabu (6/5/2020) dan Jumat (8/5/2020). Penyaluran bantuan itu kemudian menuai banyak protes masyarakat karena dinilai tak tepat sasaran.

Sejumlah masyarakat menilai masih banyak keluarga penerima manfaat alias penerima bantuan merupakan keluarga dari ekonomi mapan. Sementara masih banyak keluarga yang tak mampu justru tak tersentuh bantuan.

Pasien Sembuh dari Corona di Ponorogo Terus Meningkat, Bupati Minta Masyarakat Lebih Patuh

Supriyadi menambahkan bagi warga yang belum mendapatkan kedua bantuan dari Kemensos tersebut, bisa mengusulkan lewat RT dan Kelurahan. Mereka akan dikaver dengan bantuan lain dari Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab.

“Untuk bantuan dari provinsi kami belum mengajukan daftar nama karena masih menunggu data yang valid, sedangkan untuk bantuan dari kabupaten juga belum ada by name by address-nya, karena itu silakan mengusulkan lewat RT atau desa/kelurahan jika memang dirasa layak menerima bantuan,” pungkasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

17 jam ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.