Musala berbentuk Kakbah di kawasan Sumber Umis di Jl. Pahlawan, Kota Madiun, selesai dibangun, Minggu (10/5/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Proyek pembangunan pedestrian Jl. Pahlawan dan taman di Sumber Umis di Kota Madiun dipastikan akan tetap berjalan meski ada pandemi Covid-19. Wali Kota Madiun, Maidi, tidak menghentikan proyek pembangunan yang bertujuan penguatan ekonomi masyarakat, di antaranya dua proyek tadi.
"Urusan pembangunan yang bermuara pada peningkatan dan penguatan ekonomi tetap berjalan sehingga nanti saat wabah Corona hilang, bisa langsung tancap gas," ujar Maidi di Madiun, Rabu (13/5/2020), seperti dilansir dari Antara.
Selain dua proyek di atas, proyek lainnya yang akan tetap berjalan adalah pembangunan lorong seni dan sentra kuliner di Jl Rimba Darma. Progres pekerjaan sejumlah proyek tersebut bervariasi. Seperti, pedestrian dan Taman Sumber Umis, saat ini sudah mencapai 30-40 persen.
Anggota Dewan Kota Madiun yang Terjaring Razia Balap Liar Langgar Kode Etik Partai
Sedangkan, sentra kuliner di Jl. Rimba Darma baru dimulai beberapa pekan lalu. Sejumlah titik itu nantinya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Kota Madiun saat virus corona hilang.
"Proyek-proyek tersebut harapannya nanti bisa mendatangkan banyak orang dan menghadirkan peluang saat corona sudah hilang," katanya.
Maidi berencana lokasi-lokasi tersebut juga menjadi tempat bagi pelaku UMKM berjualan. Sisi lain, pembangunan tersebut diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Sebab, titik-tiitik baru itu juga akan meramaikan mal, hotel, dan pertokoan di sekitarnya.
Update Covid-19 Kota Madiun! Pria dari Nambangan Lor Terkonfirmasi Positif Corona
"Harapannya, karyawan yang dirumahkan bisa segera kembali bekerja. Pegawai yang kena PHK, bisa banting setir jadi pengusaha dengan berjualan di lokasi baru tadi," katanya.
Maidi menjelaskan, selama wabah corona, anggaran kegiatan dan pembangunan yang tidak bermuara pada kepentingan ekonomi sebagian besar dipangkas. Kegiatan tersebut di antaranya pembangunan saluran besar dan juga sebagian saluran lingkungan serta kegiatan yang berpotensi mengundang massa dalam jumlah besar.
Pihaknya juga sudah membatalkan rencana kegiatan seperti panggung gembira dengan mengundang belasan artis ibu kota dan kegiatan religi bersama mubalig nasional. Hal itu karena berpotensi mengundang massa.
Bantuan Mulai Disalurkan, Pemkab Madiun Minta Masyarakat Ikut Awasi
"Pokoknya kegiatan yang mengundang massa dipangkas. Anggaran rapat dan perjalanan dinas pegawai pemerintah juga terpangkas untuk penanganan Covid-19," katanya.
Ia berharap saat proyek pembangunan ekonomi tersebut selesai, nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kota Madiun. Adapun proses pembangunannya saat ini tetap memperhatikan SOP protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.