Meski Ada Covid-19, Pembangunan Jl. Pahlawan dan Taman Sumber Umis Kota Madiun Jalan Terus
Wali Kota Madiun memastikan pembangunan pedesterian Jl Pahlawan dan Taman Sumber Umis terus berjalan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Proyek pembangunan pedestrian Jl. Pahlawan dan taman di Sumber Umis di Kota Madiun dipastikan akan tetap berjalan meski ada pandemi Covid-19. Wali Kota Madiun, Maidi, tidak menghentikan proyek pembangunan yang bertujuan penguatan ekonomi masyarakat, di antaranya dua proyek tadi.
"Urusan pembangunan yang bermuara pada peningkatan dan penguatan ekonomi tetap berjalan sehingga nanti saat wabah Corona hilang, bisa langsung tancap gas," ujar Maidi di Madiun, Rabu (13/5/2020), seperti dilansir dari Antara.
Selain dua proyek di atas, proyek lainnya yang akan tetap berjalan adalah pembangunan lorong seni dan sentra kuliner di Jl Rimba Darma. Progres pekerjaan sejumlah proyek tersebut bervariasi. Seperti, pedestrian dan Taman Sumber Umis, saat ini sudah mencapai 30-40 persen.
Anggota Dewan Kota Madiun yang Terjaring Razia Balap Liar Langgar Kode Etik Partai
Sedangkan, sentra kuliner di Jl. Rimba Darma baru dimulai beberapa pekan lalu. Sejumlah titik itu nantinya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Kota Madiun saat virus corona hilang.
"Proyek-proyek tersebut harapannya nanti bisa mendatangkan banyak orang dan menghadirkan peluang saat corona sudah hilang," katanya.
Maidi berencana lokasi-lokasi tersebut juga menjadi tempat bagi pelaku UMKM berjualan. Sisi lain, pembangunan tersebut diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Sebab, titik-tiitik baru itu juga akan meramaikan mal, hotel, dan pertokoan di sekitarnya.
Update Covid-19 Kota Madiun! Pria dari Nambangan Lor Terkonfirmasi Positif Corona
"Harapannya, karyawan yang dirumahkan bisa segera kembali bekerja. Pegawai yang kena PHK, bisa banting setir jadi pengusaha dengan berjualan di lokasi baru tadi," katanya.
Kegiatan Undang Massa Dipangkas
Maidi menjelaskan, selama wabah corona, anggaran kegiatan dan pembangunan yang tidak bermuara pada kepentingan ekonomi sebagian besar dipangkas. Kegiatan tersebut di antaranya pembangunan saluran besar dan juga sebagian saluran lingkungan serta kegiatan yang berpotensi mengundang massa dalam jumlah besar.
Pihaknya juga sudah membatalkan rencana kegiatan seperti panggung gembira dengan mengundang belasan artis ibu kota dan kegiatan religi bersama mubalig nasional. Hal itu karena berpotensi mengundang massa.
Bantuan Mulai Disalurkan, Pemkab Madiun Minta Masyarakat Ikut Awasi
"Pokoknya kegiatan yang mengundang massa dipangkas. Anggaran rapat dan perjalanan dinas pegawai pemerintah juga terpangkas untuk penanganan Covid-19," katanya.
Ia berharap saat proyek pembangunan ekonomi tersebut selesai, nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kota Madiun. Adapun proses pembangunannya saat ini tetap memperhatikan SOP protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah setempat.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.