Lagi, Karyawan PT HM Sampoerna asal Mojokerto Positif Covid-19

Satu karyawan PT HM Sampoerna Surabaya asal Mojokerto terkonfimasi positif Covid-19.

Lagi, Karyawan PT HM Sampoerna asal Mojokerto Positif Covid-19 Logo HM Sampoerna - (Suara.com)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Bertambah lagi jumlah karyawan PT HM Sampoerna Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kali ini yang terjangkit adalah seorang wanita berusia 40 tahun asal Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

    Ini diketahui setelah hasil tes swab-nya yang memakan waktu sepuluh hari tersebut keluar. Selama ini wanita tersebut tidak mengalami gejala klinis yang mengarah ke penyakit virus corona.

    Seperti dijelaskan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, wanita yang tidak disebutkan namanya itu menjalani rapid test di Puskesmas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, pada Kamis (30/4/2020). Karena dia bekerja di pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya yang menjadi klaster penularan Corona.

    Gandeng PT Pos, Lumbung Pangan Jatim Perluas Jangkauan Hingga Sidoarjo dan Gresik

    "Hasil rapid test saat itu reaktif atau positif sehingga kami minta isolasi mandiri di rumahnya," kata Ardi seperti diberitakan detik.com, Kamis (14/5/2020).

    Buruh pabrik rokok itu baru menjalani tes swab empat hari kemudian di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Senin (4/5/2020). Hasil tes tersebut baru keluar hari ini. "Hari ini hasil tes swab keluar, pasien dinyatakan positif Covid-19," terang Ardi.

    Selama ini, perempuan itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Baru hari ini dia dievakuasi ke RSUD Prof. Dr. Soekandar untuk dirawat di ruang isolasi.

    Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto, dr. Langit Kresna Janitra, menjelaskan perempuan 40 tahun itu dalam kondisi sehat. Selama ini pasien tidak mengalami gejala klinis yang mengarah ke Corona.

    Pasien Corona di Jatim Didominasi Laki-Laki, Kok Bisa?

    "Pasien selama ini tidak mengalami gejala klinis apa pun," tegasnya.

    Suami Negatif

    Suami pasien yang selama ini kontak erat, lanjut dr Langit, telah menjalani rapid test pada Kamis (30/4) dengan hasil reaktif. Si suami lantas dites swab di RSUD Prof Dr Soekandar pada Senin (4/5). Hasilnya juga keluar hari ini.

    "Hasil tes swab suaminya negatif Corona," jelasnya.

    Dengan begitu, pasien positif Corona di Kabupaten Mojokerto kini berjumlah 10 orang. Yakni pria 50 tahun dan perempuan 48 tahun pasutri asal Kecamatan Jetis, perempuan 45 tahun dokter di Puskemas Ngoro, perempuan 39 tahun perawat di RSUD Prof Dr Soekandar, ibu rumah tangga 36 tahun asal Kecamatan Kemlagi tinggal di Sidoarjo.

    Pengamat: Tidak Tepat Iuran BPJS Kesehatan Naik Saat Pandemi Covid-19

    Juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko, pria 50 tahun pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto dan istrinya berusia 43 tahun, ibu rumah tangga usia 36 tahun asal Jetis, serta perempuan 40 tahun asal Kecamatan Mojoanyar karyawan Sampoerna di Surabaya.

    Dari jumlah itu, baru 2 orang yang dinyatakan sembuh. Yakni Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dan ibu rumah tanggal usia 36 tahun asal Kecamatan Kemlagi yang tinggal di Sidoarjo.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.