Si Merona, Kreativitas Dokter Mojokerto Sembuhkan Pasien Covid-19 Lebih Cepat

Agar para pasien Covid-19 cepat sembuh,  dr Kusuma Wardhani menerapkan cara-cara kreatif.

Si Merona, Kreativitas Dokter Mojokerto Sembuhkan Pasien Covid-19 Lebih Cepat Si merona Puskesmas Gayaman, Mojokerto. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO – Kreativitas  Kepala Puskesmas Gayaman , Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dr Kusuma Wardani, dalam merawat pasien Covid-19 patut ditiru. Upaya yang ia terapkan mampu mempercepat penyembuhan para pasien Covid-19.

    Selain menjabat Kepala Puskesmas Gayaman, Kusuma juga ikut merawat pasien Covid-19. Sejak satu bulan lalu, UGD dan ruang rawat inap di puskesmas tersebut diubah menjadi rumah karantina.

    Si Merona, itulah nama yang dia berikan untuk rumah karantina di Puskesmas Gayaman. Nama tersebut akronim dari Siap Siaga Melawan Corona. Rumah karantina ini dibuat terpisah dari tempat pelayanan bagi pasien umum.

    Jadi Muncikari, Mahasiswa Tawarkan Anak di Bawah Umur via Medsos

    "Kenyamanan ruang isolasi ternyata berpengaruh terhadap kondisi klinis pasien. Makanya saya buat ruang isolasi seperti hotel. Saya buat senyaman mungkin supaya pasien bisa merasa layaknya di rumah. Setiap kamar ada televisinya," kata Kusuma kepada wartawan di lokasi, Selasa (26/1/2021).

    Rumah karantina Si Merona mempunyai 18 tempat tidur. Terdapat 12 perawat dan 2 dokter yang selalu siaga di Si Merona. Sejak dibuka 25 Desember 2020, tempat ini sudah merawat 47 pasien positif Covid-19. Pasien yang diisolasi di rumah karantina ini tergolong tanpa gejala klinis (OTG) dan pasien dengan gejala ringan.

    "Sampai hari ini yang sudah sembuh 31 pasien," ujar Kusuma.

    8 Pegawai Puskesmas Gandusari Trenggalek Terpapar Covid-19

     

    Cara-Cara Kreatif

    Agar para pasien Covid-19 cepat sembuh,  Kusuma menerapkan cara-cara kreatif. Setiap pasien rutin diberi asupan vitamin D, E, C, serta probiotik untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka. Enzim diberikan ke pasien saat stok probiotik habis.

    "Kami beri enzim untuk membenahi enzim-enzim di dalam tubuh. Supaya organ tubuh dibersihkan sehingga virus tidak bisa masuk," terangnya.

    Para pasien juga rutin diajak berolahraga setiap pagi. Mereka diajak senam sambil berjoget agar merasa senang. Karena perasaan bahagia juga mampu meningkatkan imunitas para pasien. Para perawat juga rajin memberi layanan konseling kepada setiap pasien.

    Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Lumajang Rusak

    "Rata-rata pasien di sini tanpa gejala, yang mereka rasakan tekanan psikis. Mereka memikirkan nasib keluarga di rumah, khawatir dikucilkan masyarakat, nasib pekerjaannya. Kami datangi satu-satu, kami ajak ngobrol sambil bergurau," ungkapnya.

    Tak ayal penyembuhan pasien Covid-19 di rumah karantina Si Merona ini tergolong cepat, yaitu 5-10 hari. Selama ini juga belum ada tenaga kesehatan di tempat ini yang terinfeksi virus Corona.

    "Karena nakes saya buat sif tiga kali sehari supaya mereka tidak terlalu lelah. Yang mengalami gejala pusing atau apa kami izinkan tidak bekerja. Kami suplai vitamin dan pemakaian APD secara disiplin di ruang isolasi," jelasnya.

    Bukan Mars, Planet Ini Disarankan Ilmuwan Sebagai Tempat Tinggal Manusia

    Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander , mengapresiasi kualitas pelayanan dan kenyamanan ruang isolasi di rumah karantina Si Merona. Didampingi Camat dan Kapolsek Mojoanyar, dia menyerahkan bantuan makanan dan vitamin untuk para nakes dan pasien Covid-19 yang sedang dirawat.

    "Kami memberikan dukungan moral kepada para nakes yang merawat para pasien Covid-19. Kita lihat bersama semangat nakes sangat luar biasa untuk memberi pelayanan terbaik kepada para pasien Covid-19. Tenaga kesehatan di sini mempunyai keahlian dan kiat-kiat yang baik untuk penyembuhan pasien. Tempat isolasi di sini nyaman, standar kesehatannya sangat baik," tandasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.