Kategori: News

Anak 12 Tahun Dinikahi Pria 3 Istri, Diduga Karena Balas Budi

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Kasus pernikahan anak usia 12 tahun dengan pria beristri 3 oleh ibu angkatnya disesalkan orang tua kandung korban. Ada dugaan pernikahan tersebut karena urusan balas budi. Orang tua korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi.

Selama diangkat sebagai anak, orang tua korban jarang bertemu dengan anak kandungnya sendiri. Bagaimana cerita korban hingga diasuh oleh ibu angkat?

Korban sejak usia 6 tahun diangkat sebagai anak oleh kakak kandung dari sang ayah. Sejak itulah korban dirawat oleh kedua orang tua angkat yang tak dikaruniai anak itu.

Anak 12 Tahun Dinikah Pria 40 tahun di Banyuwangi, Warga Lapor Polisi

"Jadi korban diambil anak oleh kakak kandung ayahnya. Namun di tengah merawat itu, bapak angkat korban meninggal dunia. Hingga akhirnya korban diasuh ibu angkat yang tak punya penghasilan, dan akhirnya ya kekurangan," ujar Sugiyanto, paman korban, Selasa (14/7/2020).

Dari pengakuan warga, korban sering kali mengalami sakit. Sementara NW yang merupakan teman ibu angkat korban sering membantu pengobatan dan biaya sekolah korban.

Polresta Banyuwangi Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Bocah 12 Tahun Dinikahi Pria Beristri 3

Hingga akhirnya, korban yang masih berusia 12 tahun dinikahkan siri dengan pelaku. Diduga, pernikahan beda usia jauh itu dikarenakan balas budi ibu angkat korban karena pelaku sering direpotkan dengan masalah keuangan.

"Alasannya ya sering membantu korban akhirnya dinikahkan siri. Keluarga yang lain marah hingga lapor polisi," pungkasnya.

Ngeri, Seorang Pemuda di Banyuwangi Aniaya Rekan Dengan Pedang

Dugaan pernikahan dini dengan korban anak di bawah umur berusia 12 tahun terjadi di Banyuwangi. Seorang anak yang baru saja lulus Sekolah Dasar (SD) dinikahkan dengan orang tua berusia 40 tahun. Kasus ini dilaporkan oleh warga sekitar ke aparat kepolisian.

Keluarga korban datang mengadu ke ketua RT dan Kepala Dusun yang berada di Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Minggu (12/7/2020). Warga pun kemudian melaporkan masalah ini ke aparat kepolisian.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.