Kategori: News

ANGGARAN TRENGGALEK : RAPBD 2017 Susut Rp100 Miliar, Ini Sebabnya

Anggaran Trenggalek saat ini masih tahap penyusunan RAPBD 2017.

Madiunpos.com, TRENGGALEK - Pengurangan dana alokasi umum dan alokasi khusus (DAU/DAK) yang dikucurkan pemerintah pusat berdampak pada pengurangan asumsi anggaran dalam RAPBD 2017 Kabupaten Trenggalek sebesar Rp100 miliar lebih.

Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yuli Priyanto di Trenggalek, Selasa (25/10/2016), mengatakan penurunan rencana anggaran belanja dan pendapatan daerah itu terjadi di hampir semua kabupaten/kota, pemprov hingga tingkat kementerian-lembaga.

"RAPBD 2017 masih mulai masuk pembahasan di dewan [DPRD]," katanya. Dia menambahkan penurunan alokasi anggaran dari pusat bakal berdampak terhadap pengetatan sejumlah pembiayaan pembangunan daerah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Trenggalek Agus Cahyono mengatakan RAPBD Trenggalek 2017 diajukan dengan nominal sebesar Rp1,6 triliun, berkurang dibanding alokasi APBD 2016 yang ditetapkan sebesar Rp1,7 triliun.

Menurut dia, berkurangnya pengajuan ini memang dilatarbelakangi menurunnya dana perimbangan dari pusat, baik berupa DAU maupun DAK, sehingga berimbas sepenuhnya pada daerah se-Indonesia, termasuk Trenggalek.

Imbasnya, kata dia, belanja modal dipastikan mengalami pemangkasan. Sementara untuk belanja pegawai tidak menemui kendala berarti.

"Belanja pegawai aman dan tidak ada pengurangan. Bahkan bisa saja mengalami kenaikan," ungkap Agus Cahyono.

Senada, Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam mengatakan dari pengajuan RAPBD 2017 tersebut muncul asumsi mengenai defisit yang kemungkinan dialami dengan nominal diprediksi mencapai Rp25 miliar.

"Yang perlu diingat, pada APBD induk tidak ada defisit, karena biasanya ini ditemui pada APBD perubahan. Meskipun ada minus pada pengajuan kali ini," kata dia.

Samsul menambahkan dengan adanya penurunan ini maka secara otomatis harus ada rasionalisasi.

"Namun angka Rp25 miliar tersebut masih bersifat dinamika yang tidak menutup kemungkinan akan tetap dianggarkan pada 2017," ujar dia.

Dimintai konfirmasi terpisah, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengatakan pihaknya mau tidak mau harus menjalankan dana perimbangan (balance budget) yang di dalamnya tercantum hal yang tepat prioritas dan kualitas.

Menurut Emil, ada beberapa hal dalam RAPBD 2017 yang jumlahnya tetap, seperti anggaran tak terduga yang jumlahnya tetap Rp5 miliar.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

1 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.