<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Seorang anggota Barisan Serbaguna Nahdlatul Ulama atau Banser Ponorogo meninggal dunia dalam <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180622/516/923650/kecelakaan-madiun-terobos-traffic-light-pengendara-motor-tewas-ditabrak-elf" title="Kecelakaan Madiun: Terobos Traffic Light, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Elf">kecelakaan</a> lalu lintas di Jalan Raya Ponorogo-Magetan, Pasar Danyang, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jumat (17/8/2018) sekitar pukul 11.55 WIB.</p><p>Anggota Banser Ponorogo bernama Ahmad Am, 43, itu dalam perjalanan pulang seusai mengikuti Apel Banser Lawu di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jumat pagi. Pria ini masih mengenakan seragam Banser saat kecelakaan itu terjadi.</p><p>Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, mengatakan warga Desa Gajah, Kecamatan Sambit, itu mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro berpelat nomor AE 2657 WC berboncengan dengan temannya, Purwanto, di Jalan Raya Ponorogo-Magetan. Ahmad Am dan Purwanto ini baru saja mengikuti acara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sarangan, Magetan.</p><p>"Ahmad Am mengendarai sepeda motornya dari arah Magetan dengan kecepatan sekitar 50 km/jam," jelas dia.</p><p>Harijadi menuturkan saat sampai di lokasi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180403/516/907736/kecelakaan-saat-tangkap-perampok-di-magetan-seorang-polisi-meninggal-dunia" title="Kecelakaan saat Tangkap Perampok di Magetan, Seorang Polisi Meninggal Dunia">kejadian</a>, ada mobil berwarna silver yang tidak diketahui identitasnya berada di depan Ahmad. Entah ada apa, tiba-tiba mobil itu mengerem mendadak hingga akhirnya Ahmad Am yang berada di belakang mobil itu tidak dapat menguasai laju sepeda motornya.</p><p>Ahmad Am kemudian membanting setir sepeda motornya ke arah kanan dan akhirnya menabrak mobil bagian belakang sebelah tengah. Ahmad dan temannya itu pun terjatuh. Sedangkan pengemudi mobil silver yang mengerem mendadak itu kabur meninggalkan lokasi kejadian ke arah Ponorogo.</p><p>"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban mengalami luka-luka di bagian mata sebelah kiri dan mengeluarkan darah. Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Ponorogo," ujar dia.</p><p>Kecelakaan lalu lintas tersebut telah dilimpahkan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180429/516/913432/kecelakaan-madiun-1-pesilat-psht-korban-truk-masuk-jurang-di-madiun-meninggal-dunia" title="Kecelakaan Madiun: 1 Pesilat PSHT Korban Truk Masuk Jurang di Madiun Meninggal Dunia">penanganannya</a> ke Satlantas Polres Ponorogo. Polisi masih mengumpulkan bukti untuk mengejar pengemudi mobil silver yang tidak diketahui identitasnya itu.</p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
This website uses cookies.