Kategori: News

Angin Kencang Diprediksi Masih Guncang Jatim Pekan Ini

Madiunpos.com, SURABAYA -- Angin kencang yang sempat memorak-porandakan beberapa kawasan di Jawa Timur (Jatim) masih berpotensi terjadi selama sepekan ini. Demikian pula hujan deras diprediksi masih akan terjadi sehingga masyarakat diminta waspada.

"Angin puting beliung masih berpeluang terjadi sepekan ke depan di Jatim, ditambah hujan deras yang akan menyertainya," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Metrologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Taufik Hermawan di Surabaya, pekan lalu.

Dia mengimbau agar dalam sepekan ke depan masyarakat perlu mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, ditambah angin kencang sesaat pada siang, sore, atau malam.

Kewaspadaan itu, kata dia, khususnya di wilayah Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Jombang, serta Situbondo.

Koordinator BMKG Jatim Nurhuda mengatakan beberapa daerah di Jatim sudah mengalami musim hujan, di antaranya wilayah Malang Selatan dan juga wilayah pegunungan lainnya.

"Saat musim hujan datang, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai di antaranya adalah angin kencang, puting beliung dan juga wilayah pegunungan seperti tanah longsor atau juga banjir bandang," katanya.

Nurhuda menyarankan masyarakat mewaspadai pergantian musim, karena cenderung terjadi perubahan angin yang cukup kencang.

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, pada November 2018 terdapat beberapa kejadian angin kencang dan puting beliung, antara lain di Sidoarjo mengakibatkan 457 rumah rusak di delapan desa dan Kabupaten Mojokerto 170 rumah rusak di dua desa.

Kemudian, di Gresik mengakibatkan satu papan reklame roboh dan satu pohon tumbang yang menutup Jalan Raya Metatu, di Kabupaten Madiun tujuh rumah rusak, di Magetan dua rumah rusak dan di Nganjuk sembilan sembilan rumah rusak.

Lalu, di Kabupaten Kediri satu tower milik Infokom roboh dan satu kendaraan mobil rusak berat hingga menimbulkan satu korban jiwa serta seorang lainnya mengalami luka ringan.

Selanjutnya, di Kabupaten Probolinggo mengakibatkan 148 rumah rusak, di Situbondo 269 rumah rusak, di Kota Malang gedung FE dan Bisnis milik UB mengalami kerusakan, dan di Kota Batu mengakibatkan satu ruko rusak serta tiga rumah rusak ringan.

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk menyimak lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.