Kategori: News

Angka Kematian Tinggi, Wali Kota Madiun Heran Masih Ada Pasien Covid-19 yang Tak Mau Dirawat

Madiunpos.com, MADIUN -- Kota Madiun saat ini masih menerapkan PPKM Level 4. Kenaikan angka positif dan angka kematian Covid-19 menjadi salah satu penyebab Kota Madiun tidak kunjung turun level.

Data menunjukkan bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit dan rumah sakit lapangan (RSL) Covid-19 di Kota Madiun menunjukkan angka penurunan yang cukup signifikan. Per Selasa (31/8/2021), sebanyak 81 orang dirawat di rumah sakit dan 118 orang dirawat di isolasi terpadu RSL. Sedangkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri tidak ada.

Namun, ternyata data penurunan BOR rumah sakit itu tidak beriringan dengan angka kematian pasien Covid-19. Hampir setiap hari ada warga Kota Madiun yang meninggal karena terpapar virus corona. Pada Selasa, kasus kematian ada dua orang. Sehari sebelumnya ada tiga orang yang meninggal karena Covid-19.

Melihat kondisi itu, Wali Kota Madiun Maidi menegaskan masih tingginya angka kematian pasien Covid-19 berarti masyarakat banyak yang sakit. Tetapi, tidak mau dirawat di rumah sakit.

Dia mengakui  saat ini masih ada sebagian warga yang menolak untuk dites Covid-19, padahal kondisinya sudah memperihatinkan. Maidi mengaku heran dengan warga yang sakit tetapi enggan dirawat di rumah sakit lapangan. Pemkot telah menyiapkan segala kebutuhan dan fasilitas di ruang isolasi terpadu.

“Saya itu heran. Kenapa to tetap ingin dirawat di rumah. Padahal di isoter sudah disediakan obat gratis, tidur gratis, makan gratis. Biaya sudah disiapkan semua. Saya heran lo, kok tidak pada mau,” jelas dia, Selasa.

Maidi bercerita dalam beberapa kasus menemui sendiri ada warga yang enggan dites Covid-19, padahal kondisinya sakit.

“Saat hendak dites, bilangnya sehat,” kata wali kota.

Tetapi, saat kondisinya semakin parah dan kemudian pergi ke rumah sakit. Saat diperiksa ternyata thorax-nya sudah putih semua. Setelah dibantu oksigen tidak bisa. Tensi dan saturasinya kemudian drop. Hingga akhirnya meninggal dunia.

“Kalau sakit segera periksa! Covid bukan aib. Perawatan juga gratis semua,” kata Maidi.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.