Kategori: News

ANGKUTAN LEBARAN 2017 : Begini Cara Petugas PT KAI "Mengangkat" Kereta Anjlok

Angkutan Lebaran 2017, begini cara petugas KAI menangani kereta yang anjlok.

Madiunpos.com, MADIUN -- Menjelang Lebaran 2017, petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VII/Madiun menggelar simulasi penanganan kereta api anjlok di Stasiun Madiun, Selasa (6/6/2017) pagi. Dalam simulasi itu, petugas mengangkat gerbong kereta api yang anjlok dan dikembalikan ke jalur.

Pantauan Madiunpos.com di Stasiun Madiun, sekitar 50 petugas PT KAI mengikuti simulasi itu. Mereka membawa sejumlah alat untuk mengangkat kereta yang anjlok.

Pada simulasi itu sekitar pukul 08.00 WIB, tim di pusat pengendali mendapat informasi mengenai anjloknya kereta api di Stasiun Madiun. Setelah mendapat informasi itu, sekitar 20 menit berselang tim ke lokasi dengan membawa sejumlah peralatan untuk mengangkat kereta.

Saat itu, sebuah gerbong kereta mengalami anjlok. Petugas teknis secara sigap memasang mesin dongkrak ke bawah kereta.

Terlihat petugas mengalami kesulitan lantaran di kolong kereta hanya tersisa ruang sangat sempit yaitu dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter. Setelah sekitar 45 menit memasang dongkrak, akhirnya kereta pun bisa diangkat dan kembali ke jalur rel.

Kepala Ruas Los Depo Lokomotif PT KAI Daop VII Madiun, Hariyanto, mengatakan setelah alat dongkrak dipasang di bawah titik kereta yang telah ditentukan baru kemudian digeser. Penggeseran kereta juga harus melihat letak rel.

Dia menuturkan pengangkatan kereta yang anjlok harus segera dilakukan. Hal ini karena kalau tidak segera ditangani bisa menghambat perjalanan kereta api lainnya.

Hariyanto menuturkan paling sulit yaitu menangani kereta anjlok di jalur yang miring. Sedangkan di jalur yang datar penanganannya cukup mudah. "Kalau yang di jalur miring lebih dari satu jam. Tetapi kalau di jalur datar hanya sekitar sejam. Tadi pas simulasi hanya membutuhkan waktu 45 menit," jelas dia.

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, menyampaikan simulasi penanganan kereta anjlok ini melibatkan sekitar 50 orang dari berbagai tim. Simulasi ini untuk memastikan kesiapan dalam masa angkutan Lebaran 2017.

Supriyanto menuturkan simulasi semacam ini setiap tahun dilaksanakan dua kali. Dia menuturkan selama angkutan Lebaran seluruh tim teknis bersiaga untuk memastikan jalur yang akan dilalui kereta api lancar dan tidak ada kendala.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.