Penemuan bayi Magetan, seorang petani di Magetan menemukan bayi perempuan di dekat sawahnya.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Sesosok bayi perempuan ditemukan di areal persawahan di Dukuh Karasan, Desa Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 05.45 WIB. Bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi hidup dengan berat badan sekitar 2,3 kg dan panjang 48 cm.
Kapolres Magetan, AKBP Muslimin, mengatakan bayi perempuan itu ditemukan oleh seorang petani bernama Jumadi, 61, warga RT 008/RW 002, Dssa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo. Saat itu, Jumadi hendak mengairi sawahnya dan mendengar suara tangisan bayi.
Jumadi yang curiga kemudian mencari sumber suara itu. Setelah mendekati sumber suara, ternyata sesosok bayi yang tergeletak di pinggir sawah dekat mesin pompa air miliknya. Selanjutnya Jumadi melapor ke petugas Polsek Kartoharjo.
"Bayi perempuan itu ditemukan lengkap dengan ari-arinya. Bayi tersebut ditaruh di atas kaus dan sebuah karung dan ditempatkan di pinggir sawah," kata dia.
Petugas kepolisian kemudian mendatangi tempat penemuan bayi perempuan tersebut dan membawanya ke Puskesmas Kartoharjo. Dari hasil pemeriksaan petugas, bayi tanpa nama itu dalam kondisi sehat dan diperkirakan bayi perempuan tersebut baru lahir sekitar lima jam sebelum ditemukan.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.