Kategori: News

Antisipasi Jadi Klaster Baru, Pengunjung Mal di Madiun Dibatasi

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun tidak menutup kegiatan di pusat perbelanjaan seperti swalayan dan mal selama masa pandemi covid-19. Tetapi, Pemkot akan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung yang datang dan belanja di pusat perbelanjaan.

Pembatasan ini supaya tidak ada penumpukan pengunjung di pusat perbelanjaan, terutama saat menjelang Lebaran. Karena setiap menjelang Lebaran, pusat perbelanjaan selalu ramai dikunjungi warga.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Pemkot telah memanggil pengelola mal dan pusat perbelanjaan di Kota Madiun. Mereka dipanggil kaitannya dengan penerapan social distancing dan antisipasi membeludaknya pengunjung menjelang Lebaran.

“Istighfar Sak Kuatmu”, Lagu Religi Ciptaan Didi Kempot Sebelum Meninggal

Dia menyampaikan pengunjung pusat perbelanjaan dan mal dibatasi maksimal 300 orang. Setelah pengunjungnya lebih dari itu, maka mal akan ditutup terlebih dahulu.

“Jadi kalau sudah 300 orang, mal harus ditutup terlebih dahulu. Boleh masuk kalau ada yang keluar. Semisal ada yang sudah keluar 10 orang, nanti boleh masuk 10 orang,” kata dia seusai meninjau aktivitas sejumlah mal di Kota Madiun, Senin (11/5/2020).

Maidi menegaskan pihaknya tidak akan menutup operasional mal dan pusat perbelanjaan selama masa wabah. Tetapi, pengelola mal juga harus mematuhi prosedur kesehatan Covid-19. Hal ini supaya tidak terjadi persebaran virus corona.

Keluarga Ungkap Kondisi Istri Pertama Didi Kempot Masih Drop

Dia khawatir kalau mal tidak menerapkan standar kesehatan akan menimbulkan dampak yang buruk dan bisa jadi klaster baru. Untuk itu, wali kota meminta kepada pengelola supaya lebih patuh dalam menerapkan aturan kesehatan.

Lebih lanjut, Maidi melihat mal yang ada di Kota Madiun terlihat telah mematuhi aturan yang sesuai protokol penanganan Covid-19. Setiap pengunjung dan karyawan mal juga wajib menggunakan masker.

“Pengunjung tidak boleh masuk kalau tidak pakai masker. Pengunjung harus dicek suhu tubuhnya. Kalau suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celsius ya harus melaporkan ke Puskesmas,” kata Maidi.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.