Kategori: Kisah Unik

Arca Kala Diduga Peninggalan Singasari Ditemukan di Tulungagung

Madiunpos.com, SURABAYA -- Benda berbentuk fragmen arca kala (manusia raksasa simbol kejahatan) ditemukan di pekarangan warga Desa Sidorejo, Tulungagung, Jatim.

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berhasil mengidentifikasi benda yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Singasari.

Fragmen atau pecahan patung kepala kala terlihat pecah di sisi kepala atas. Berukuran panjang 110 sentimeter, lebar 140 sentimeter, dan tebal 30 sentimeter.

3.300 Reagen Covid-19 Bantuan Pemerintah di Tulungagung Diduga Rusak

Dua pecahan patung kepala bethara kala itu teronggok begitu saja di atas tanah pekarangan warga. Posisinya setengah timbul ke permukaan. Komunitas pecinta budaya Asta Gayatri sebelumnya sempat melakukan sedikit penggalian untuk melihat kedalaman benda cagar budaya diduga berusia ratusan tahun tersebut.

"Kami menindaklanjuti laporan komunitas Asta Gayatri bahwa ada temuan [benda cagar budaya]. Sebenarnya bukan temuan [baru] ya, karena warga sudah tahu sejak lama namun baru dilaporkan sekarang," ujar staf BPCB Trowulan Haryadi, Jumat (19/6/2020).

Ada Pendekar Pakai Masker, Ini Makna Logo Hari Jadi ke-102 Kota Madiun

Museum Tulungagung

Fragmen cagar budaya yang diperiksa pun tak hanya satu. Tak jauh dari fragmen arca kala pertama, sekitar 50 meter, juga terdapat fragmen sejenis dengan ukuran lebih kecil dengan panjang 85 sentimeter, lebar 110 sentimeter dan tebal sekitar 26 sentimeter.

Temuan pertama fragmen arca kala berbahan batuan kapur hanya terdapat satu mata (bagian mata sebelah ke atas hilang). Pada fragmen kedua sepasang mata masih utuh namun dengan bagian atas telah hilang atau rusak.

Benda Seperti Tulang Tertangkap Kamera NASA, Apa Benar Ada Kehidupan di Mars?

Menurut Haryadi, temuan seperti ini sebelumnya sudah pernah ditemukan di daerah Kauman dan sekarang disimpan di Museum Tulungagung.

Kasi Pelestarian Sejarah Purbakala Disbudpar Tulungagung Winarto menyatakan, pihaknya masih akan melaporkan terlebih dulu hasil identifikasi arca kala itu ke BPCB Trowulan untuk diteliti lebih lanjut.

Sara Fajira Akui Lagu “Lathi” Mengandung Sumpah Serapah

"Karena kami belum memiliki tim arkeolog sendiri. Temuan atau hasil identifikasi ini akan kami laporkan lebih dulu ke BPCB Trowulan. Apakah (ini) benar benda purbakala atau bukan," imbuhnya.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.