Kategori: News

ARUS MUDIK JATIM : Waduh, Mudik Kian Macet Gara-Gara Penanaman Pipa di Tepi Jalan Mojokerto-Lamongan Belum Kelar

Arus mudik Jatim khususnya di sepanjang jalan Mojokerto-Lamongan bakal kian macet.

Madiunpos.com, SURABAYA – Keberadaan pipa sepanjang 26 Km milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bakal mengganggu jalur alternatif mudik Mojokerto-Jombang-Lamongan. Proyek pipanisasi diperkirakan tak akan rampung hingga Lebaran tiba. Dikhawatirkan kemacetan parah bakal terjadi di jalur yang setiap tahun ramai dilalui pemudik itu.

Proyek pipanisasi PGN itu dikerjakan oleh pihak ke tiga, yakni PT Krakatau Engineering. Pengawas pekerjaan Bakhtiar mengatakan, pemasangan pipa baja itu untuk menyalurkan gas antara pabrik penyedap rasa PT Ajinomoto hingga pabrik pakan ternak PT CJ Feed di Ploso Jombang.

Sedianya pipa baja berdiameter 16 inchi tersebut ditanam di dalam tanah di sepanjang jalur alternatif mudik Mojokerto-Jombang-Lamongan. Panjang proyek pipanisasi itu mencapai 26 Km.

Hanya saja, proses pemasangan pipa baja ini mengganggu arus lalu lintas di sepanjang jalur alternatif mudik yang setiap tahun ramai kendaraan ini. Proses penggalian lubang untuk menanam pipa yang dilakukan para pekerja secara manual, dan proses pengangkatan pipa yang menggunakan alat katrol memakan hampir separuh jalan. Jalur yang sudah sempit terlihat semakin sempit dengan adanya kegiatan proyek ini.

"Untuk antisipasi kemacetan nanti H-5 kami pasang rambu-rambu dan kami tempatkan orang untuk menjaga jalur," kata Bakhtiar kepada wartawan, Selasa (7/7/2015).

Keberadaan proyek pipanisasi ini juga membuat Polres Kota Mojokerto kelimpungan. Sebagai instansi yang bertanggungjawab atas kelancaran arus mudik di jalur tersebut, mereka khawatir kemacetan parah bakal terjadi.

Waka Polres Kota Mojokerto Kompol Husein Abubakar yang turun gunung pun mendesak pelaksana proyek segera merampungkan pekerjaannya. "5 Hari sebelum pelaksanaan hari raya kami minta pekerjaan dihentikan sementara," tandasnya.

Jalur pipanisasi ini berada di sepanjang jalur alternatif mudik yang menghubungkan Mojokerto-Jombang-Lamongan. Pemudik dari arah Surabaya biasa masuk ke jalur ini via Jalan Raya Mlirip, Gedeg hingga Ploso di Kabupaten Jombang. Dari Ploso, pemudik bisa melanjutkan perjalanan menuju lamongan melalui Kabuh masuk ke wilayah Ngimbang di Kabupaten Lamongan.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.