Asuransi Tanggung Kerugian Akibat Kebakaran SMPN 12 Kota Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Jasindo selaku pihak asuransi aset bangunan SMPN 12 Kota Madiun siap mencairkan klaim 100%. Ada tiga ruang kelas SMPN 12 Kota Madiun yang hangus terbakar karena kebakaran beberapa waktu lalu.

Pimpinan PT Jasindo, Hermawan Indra, mengatakan PT Jasindo akan membayar klaim terhadap tiga ruang yang terbakar akibat kebakaran itu. Klaim asuransi dipastikan dibayar 100%.

Pihaknya belum mengetahui berapa klaim yang harus dibayarkan atas kebakaran itu. Petugas dari PT Jasindo akan melihat kerugian atas kebakaran ini.

"Kami harus melihat dulu kerugian atas kebakaran ini. Saat ini masih dihitung. Tetapi pada prinsipnya klaim atas kebakaran seperti ini dapat diberikan 100%," kata dia yang dikutip Madiunpos.com dalam siaran pers, Jumat (2/11/2018).

Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan OPD terkait langsung diinstruksikan untuk mengambil tindakan pasca-kebakaran. Kegiatan belajar mengajar di sekolah itu harus terus berjalan.

Sugeng menuturkan rehab tiga ruang kelas SMPN 12 akan diusulkan masuk dalam APBD 2019. Saat ini APBD 2019 masih dalam pembahasan.

‘’Tim anggaran sudah saya minta untuk mengupayakan anggaran rehab bisa masuk dalam APBD 2019. Harapannya, rehab dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2019. Tidak perlu menunggu tahun depan,’’ kata dia.

Kabid Akuntansi dan Aset BPKAD Kota Madiun Sidiq Mutiaji mengatakan anggaran perbaikan tiga ruang kelas di SMPN 12 dimungkinkan masih bisa dimasukkan. Saat ini APBD 2019 masih proses pembahasan. Apalagi kebakaran merupakan kejadian tak terduga.

Pihaknya belum dapat menentukan besaran anggaran yang akan diusulkan. Saat ini, petugas masih dalam tahap penghitungan kerugian atas kebakaran tiga ruang itu.

Setelah kebakaran terjadi, kegiatan belajar mengajar di SMPN 12 dipindah ke beberapa ruang. Peserta didik yang sebelumnya menempati ruang VIII C menggunakan ruang laboratorium IPA, peserta didik VIII D menempati ruang keterampilan, dan peserta didik VIII E menempati ruang guru lama.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya