Kategori: News

Awas, Mulai 6 Mei Semua Kendaraan Masuk Jatim akan Diputar Balik

Madiunpos.com, SURABAYA - Pemerintah melarang mudik Lebaran 2021. Selain transportasi umum, kendaraan pribadi juga dilarang beroperasi dan dilarang memasuki wilayah Jatim mulai 6 Mei 2021. Jika melanggar, siap-siap diputar balik polisi.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. Latif Usman, mengatakan pihaknya telah melakukan pengetatan masuk Jawa Timur melalui operasi yustisi. Hal ini sesuai dengan instruksi dari pusat menghindari pemudik.

"Polda Jatim, sesuai dari pusat kami akan melakukan kegiatan yang ditingkatkan. Kami sudah melakukan operasi yustisi di masing-masing perbatasan. Terutama perbatasan yang dari Jawa Tengah 6 titik dan Bali. Kami sudah mengadakan itu, istilahnya sudah mengecek yang masuk Jatim apakah sudah memenuhi protokol kesehatan," kata Latif.

Pasutri Asal Jember Nekat Umrah Naik Sepeda Motor

Namun, Latif mengatakan kendaraan yang masuk Jatim baru diputarbalik pada 6 hingga 17 Mei. Kendati demikian, para pengemudi wajib membawa persyaratan perjalanan.

"Untuk sementara kami belum mengembalikan, tetapi kami akan mengecek kelengkapan mereka terkait persyaratan perjalanannya. Nanti untuk tindakan memutarbalikkan tetap mulai tanggal 6 Mei. Tapi di titik-titik tersebut kami akan melakukan operasi yustisi penegakan prokes. Tapi kami prinsipnya operasi yustisi di masing-masing Kabupaten itu ditingkatkan," papar Latif.

Tak hanya itu, Latif mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan Operasi Ketupat Semeru. Persiapan operasi ini juga sudah final.

Ratusan Orang Antar Jenazah Hubert Henry Boomerang ke Permakaman

"Untuk operasi kesiapannya tentunya kami sudah mempersiapkan, kami sudah melakukan rakor, koordinasi perbatasan Jateng dan Bali, kami sudah melakukan itu. Kita juga sudah mempersiapkan personel. Nggak cuma Polri Kita juga bekerja sama dengan pemerintah, Satpol PP, Dinas Perhubungan, instansi terkait, maupun masyarakat," jelas Latif.

"Kesiapan sarpras, pos-posnya kita persiapkan kelengkapannya, karena di situ kita tidak bisa bekerja sendiri. Bagaimana membatasi perbatasan orang, antarorang, sehingga orang itu dalam beraktivitas bisa terawasi," pungkasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

7 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.