Kategori: News

Awasi Pelanggar Lalu Lintas, Polda Jatim Pakai ETLE dan INCAR

Madiunpos.com, SURABAYA –Polda Jawa Timur (Jatim) tengah memasang sejumlah kamera pengawas di setiap kendaraan petugas yang terhubung dengan aplikasi integrated node capture attitude record (INCAR).

INCAR merupakan inovasi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik yang lebih statis dalam mengawasi para pelanggar lalu lintas.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan tujuan diluncurkannya INCAR ini sebagai upaya untuk mengurangi interaksi polisi dengan masyarakat. Hal ini sesuai dengan program Presisi dari Kapolri.

Waduh, Mobil Siaga Desa Dipakai Angkut Kayu Hasil Pembalakan Liar

"Untuk penegakan hukum dimana Bapak Kapolri menyampaikan mengurangi interaksi petugas dengan masyarakat sehingga kami membuat sistem ETLE dan INCAR," ujar Kapolda Jatim, Sabtu (27/2/2021).

Berbeda dengan ETLE, terang Kapolda, INCAR dalam merekam masyarakat yang melanggar lalu lintas lebih aktif. Sebab kamera yang ada terpasang di setiap kendaraan polisi yang tengah patroli.

"Jadi alat ini dipasang di mobil milik petugas lantas dan bisa melaksanakan patroli dan melakukan perekaman terkait dengan pelanggaran oleh masyarakat," tutur Nico.

Sebelum Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah, Bos Toko Mainan di Blitar Kehilangan Uang Rp1 Miliar

 

Deteksi Wajah

Tak hanya merekam, INCAR juga mampu mendeteksi wajah dan pelat nomor kendaraan masyarakat yang melanggar. Dari situ, data yang muncul akan terkoneksi dengan sistem yang ada.

"Bisa mendeteksi wajah maupun pelat nomor pelanggar yang dilakukan. Kemudian data ini akan dikirim oleh sistem kita sehingga masyarakat [pelanggar] akan menerima kapan dan di mana pelanggaran yang dilakukannya," ujarnya.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latif Usman, mengatakan aplikasi ini akan mulai resmi diluncurkan pada 1 Maret mendatang. Sedangkan dalam 100 hari program ini, pihaknya menargetkan akan diberlakukan di Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto.

Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari

"Ini baru pertama di Jatim. Dan kami akan launching pada 1 Maret mendatang secara nasional. 100 Hari program ini saya targetkan di Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik ini yang akan kita jalankan. Sehingga di ruas jalan seluruhnya sudah terkaver," tandas Usman.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.