Sebelum Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah, Bos Toko Mainan di Blitar Kehilangan Uang Rp1 Miliar

Siswanto, adik kandung korban mengatakan Bisri sempat mengaku pernah kehilangan uang Rp1 miliar, sekitar satu bulan lalu.

Sebelum Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah, Bos Toko Mainan di Blitar Kehilangan Uang Rp1 Miliar Lokasi kasus pembunuhan di Kanigoro, Blitar. (Istimewa/detikcom)

    Madiunpos.com, BLITAR- Kematian tragis Bisri, bos toko mainan di Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (27/2/2021) pagi, masih jadi tanda tanya besar. Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam, mulai olah TKP dan memeriksa keterangan sejumlah saksi.

    Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, mengatakan ada dua kemungkinan penyebab meninggalnya korban.

    "Ada dua kemungkinan yang bisa kita simpulkan. Pertama diduga karena korban perampokan kemudian dibunuh, atau memang dibunuh [kasus pembunuhan]," ujarnya, Sabtu.

    Baca Juga: Pemilik Toko di Blitar Dibunuh, Kaki Dilakban, Kepala Ditutup Sarung

    Penyidik, lanjut dia, masih meneliti barang-barang berharga milik korban. Sejauh ini, dompet dan ponsel milik Bisri masih ada di kamar. Sedangkan barang berharga lainnya masih diteliti lebih lanjut.

    Sementara itu, Siswanto, adik kandung korban mengatakan Bisri sempat mengaku pernah kehilangan uang Rp1 miliar, sekitar satu bulan lalu. Uang tunai tersebut disimpan di kediaman korban. Namun anehnya, Bisri tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi.

    "Padahal harusnya kan lapor polisi. Paling tidak anaknya lah yang lapor. Tapi ini kan diem," ujar adik bungsu korban ini.

    Buka Bimbel di Rumah, Terduga Teroris di Malang yang Diciduk Densus

    Diketahui, Bisri memiliki dua orang anak, salah satunya tinggal beberapa puluh meter di sebelah selatan dari rukonya yang juga buka warung niaga cukup besar.

    Usut punya usut, toko mainan yang jadi lokasi korban ditemukan terbunuh itu bakal diwariskan kepada salah satu anaknya.

    "Nanti anaknya yang satunya akan tinggal disini. Ya di toko ini," ujar Siswanto.

    Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari

    Seperti diberitakan sebelumnya, Bisri ditemukan meninggal dalam kondisi terikat di dalam ruko miliknya. Saat ditemukan, Bisri dalam keadaan tangan dan kakinya terikat. Korban juga bersimbah darah. Bisri ditemukan tergeletak di ruang tengah dengan kondisi miring ke kanan.

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.