Kategori: News

Bahu-Membahu Buka Akses Wisata Hutan Desa Bodag Madiun

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Puluhan anggota TNI berseragam loreng hijau beserta warga bergotong royong membawa pasir dan kerikil ke lokasi <a title="19 Bangunan Kuno Madiun Bakal Jadi Cagar Budaya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180720/516/928980/19-bangunan-kuno-madiun-bakal-jadi-cagar-budaya">pembangunan </a>&nbsp;jalan rabat kawasan wisata Selo Gedong, Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 919/7/2018).</p><p>Dengan peralatan sederhana, mereka mengaduk pasir dicampur semen dan kerikil. Setelah itu, cor-coran itu diangkut dan dituangkan di jalanan.</p><p>Kebersamaan antara TNI dan warga benar-benar terasa dalam program <a title="Bupati Madiun Jatuh dari Motor Trail Saat Tinjau Proyek TMMD" href="http://madiun.solopos.com/read/20180719/516/928876/bupati-madiun-jatuh-dari-motor-trail-saat-tinjau-proyek-tmmd">Tentara Manunggal Membangun Desa </a>&nbsp;(TMMD) ke-102 di kawasan itu. Mereka tidak hanya dihadapkan jalan yang menanjak, namun juga jalan rabat di kawasan itu yang curam dan masih berupa tanah.</p><p>Mereka harus ekstra hati-hati saat menaikkan barang material untuk pembangunan jalan. Kawasan wisata Selo Gedong ini merupakan tempat wisata alam yang baru dibuka masyarakat setempat setahun terakhir.</p><p>Tempat wisata ini berada di tengah hutan pinus milik Perhutani. Jadi tak heran kalau jalan menuju kawasan wisata ini sulit dan terjal. Belum ada jalanan yang dicor, apalagi diaspal.</p><p>Dengan segala potensi yang ada, TMMD pada 2018 ini memfokuskan pada pembangunan jalan menuju kawasan wisata Selo Gedong ini. Jalan yang akan dibangun sepanjang 1.462,56 meter dengan lebar 3 meter.</p><p>Jalan ini dibangun mulai dari perkampungan warga hingga titik lokasi wisata sehingga nantinya mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata ini.</p><p>Tempat wisata Selo Gedong yang menawarkan wisata alam daerah pegunungan dengan taman bebatuan besar memang kalah populer dengan tempat wisata alam lainnya seperti kawasan wisata Nongko Ijo, kawasan wisata Sungai Grape, dan lainnya. Namun, diyakini kawasan ini juga bisa menjadi populer saat akses jalanan dibuka.</p><p>Kepala Desa Bodag, Kecamatan Kare, Dangkung, menceritakan awalnya kawasan wisata Selo Gedong ini merupakan kawasan hutan yang tidak memiliki akses. Setahun lalu, warga setempat berinisiatif membuka dan membangun kawasan tersebut menjadi lokasi wisata. Hal ini melihat potensi alam di hutan yang luasnya mencapai puluhan hektare itu.</p><p>Setelah tempat wisata ini dibuka, promosi dilakukan untuk memperkenalkan tempat wisata ini kepada khalayak. Tetapi karena aksesnya sulit tidak banyak wisatawan yang datang ke tempat ini.</p><p>Hanya ada jalan setapak yang bisa dimanfaatkan untuk menuju ke lokasi, sedangkan sepeda motor tidak bisa lewat. &ldquo;Selanjutnya kami mengajukan perbaikan jalan ini dalam program TMMD. Ini tentu sangat bermanfaat sekali,&rdquo; ujar dia seusai peninjauan lokasi TMMD di Desa Bodag, Kamis (19/7/2018).</p><p>Dangkung menyampaikan <a title="Penduduk Miskin Jatim Turun Menjadi 4,4 Juta Jiwa" href="http://madiun.solopos.com/read/20180718/516/928647/penduduk-miskin-jatim-turun-menjadi-44-juta-jiwa">pemerintah </a>&nbsp;desa kesulitan kalau hanya mengandalkan dana desa untuk pembangunan jalan tersebut. Apalagi melihat kondisi jalan yang terjal dan penuh bebatuan itu.</p><p>&ldquo;Ini kalau yang mengerjakan bukan TNI enggak selesai karena melihat kondisi jalan yang berat,&rdquo; ujar dia.</p><p>Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Danpusterad) Mabesad, Mayjen TNI Hartomo, saat meninjau lokasi TMMD di Desa Bodag mengakui jalan yang ditempuh menuju lokasi itu sangat berat dan penuh tantangan. &ldquo;Medannya cukup berat, seumuran saya untuk naik itu luar biasa. Tadi saya naik motor saja sudah luar bisa. Jalannya nanjak,&rdquo; ujar dia.</p><p>Hartomo melihat ada komitmen antara masyarakat dan anggota TNI untuk membangun jalanan di kawasan wisata ini. Dia melihat dengan kondisi medan yang cukup berat, mereka bisa membangun jalan tersebut dengan kualitas yang baik.</p><p>Lantaran akses jalan yang sulit, kata dia, warga dan tentara membawa peralatan dan material pembangunan dengan berjalan kaki. Untuk mengaduk olahan cor-coran, juga tidak bisa menggunakan mobil molen, tetapi hanya molen kecil. Kondisi ini membuat pekerjaan tidak bisa berjalan dengan cepat. Karena semuanya dikerjakan secara manual.</p><p>Jalan yang sudah dibangun saat ini mencapai 450 meter dari total 1.462,56 meter. Pembangunan jalan ini diharapkan bisa menjadi titik terang pengembangan kawasan wisata di desa setempat.</p><p>Saat lokasi wisata ini dibuka, hanya pemuda yang dapat menikmati pemandangan di kaki Gunung Wilis tersebut. Akses jalan menjadi alasan utamanya. Namun, setelah ada pembangunan jalan ini tentu siapapun baik itu anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, dan lansia bisa menikmati pemandangan Kota Madiun dari ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut.</p><p>Selain membangun jalan wisata itu, pada program TMMD ke-102 ini juga merehab Masjid Nurul Hidayah dan tempat TPA di Desa Bodag. Pembangunan saluran irigasi pertanian sepanjang 100 meter x 0,5 meter, pembangunan MCK umum dua unit, memperbaiki empat rumah tidak layak huni.</p><p>Selain itu, juga ada program nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pelestarian hutan, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan peternakan, penyuluhan industri kecil, penyuluhan kependudukan, kegiatan pasar murah, sosialisasi rekrutmen TNI/Polri, kegiatan pemutaran film, dan panggung hiburan.</p><p><br /><br /></p>

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.