Bandar Sabu Ditembak Mati Saat Penangkapan di Sidoarjo

Madiunpos.com, SIDOARJO-- Seorang bandar sabu terpaksa ditembak mati polisi karena berusaha melawan saat penangkapan di Sidoarjo. Dari bandar tersebut, polisi mengamankan barang bukti 1 kg sabu dan airsoft gun.

Bandar sabu itu yakni Iswantoro, 27, warga Kecamatan Ploso, Jombang. Pelaku ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB di jalan raya perbatasan antara Mojokerto dan Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur.

Tanam Ganja di Indekos, Mahasiswa Kota Malang Ditangkap Polisi

Saat ditangkap, Iswantoro mengendarai sepeda motor Honda Beat berplat nomorl S 3423 ZH. Sebelumnya, Satresnarkoba Polresta Sidoarjo telah mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai Iswantoro. Bahkan beberapa anggota sempat menunggu bandar itu selama dua hari.

Kasat Narkoba Polresta Sidoarjo AKP Muhamad Indra Najib mengatakan, Iswantoro merupakan bandar sabu yang sudah menjadi target operasi. Setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat, anggota langsung melakukan pengejaran.

Ini Motif Pasutri yang Bunuh Bos Panti Pijat di Sidoarjo

"Saat pelaku melintas di jalan raya di wilayah Tarik, dikejar oleh anggota. Bahkan pelaku sempat mengeluarkan senjata api jenis airsoft gun. Karena sempat melawan saat akan dilakukan penangkapan, akhirnya pelaku ditembak mati," kata M Indra di RS Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri, Porong, Kamis (30/7/2020).

Indra menjelaskan, pelaku terbukti membawa sabu seberat 1 kg. Ia juga membawa senjata api jenis airsoft gun.

Kebangetan! Bapak dan Anak di Surabaya Ditangkap Saat Pesta Sabu

"Saat ditangkap pelaku terbukti membawa sabu seberat 1 kg, dan senpi airsoft gun. Saat ini jenazahnya dibawa ke RS Pusdik Sabhara Porong," pungkas Indra dilansir dari Detik.com.