Kategori: News

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Bojonegoro

bencana banjir melanda wilayah Bojonegoro.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Dander, Bubulan, dan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (22/2/2018). Ketinggian air 0,5 meter-1 meter akibat curah hujan tinggi sehari sebelumnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo menjelaskan banjir di sejumlah desa antara lain Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang dan Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, sudah surut.

Tetapi, lanjut dia, banjir masih melanda sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, dan Dander, bahkan sebuah tanggul sebuah sungai di Desa Jajar, Kecamatan Sukosewu, kritis tergerus air bah. "Tim BPBD sekarang meluncur ke lokasi untuk melakukan penebalan tanggul kritis di Sukosewu agar tidak jebol," kata dia di Bojonegoro, Kamis .

BPBD, lanjut dia, sekarang ini juga masih melakukan pendataan kerugian juga korban banjir di sejumlah kecamatan tersebut. Andik Sudjarwo memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut.

Kepala UPT Pengairan Dinas Pengairan di Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Imam Musholi, menyebutkan banjir bandang melanda Desa Semawot, Kalicilik, Sukosewu, Sidodadi, Klepek, Sumberjo Kidul di Kecamatan Sukosewu, dengan ketinggian berkisar 0,7 meter-1 meter.

"Air banjir bandang datangnya di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB," ucap dia.

Akibat banjir bandang itu, lanjut dia, ratusan rumah warga di desa setempat terendam air bercampur lumpur dengan ketinggian berkisar 0,7-1 meter. Para siswa SD di sejumlah desa diliburkan, karena sekolahannya juga terendam air banjir bandang.

"Belum ada warga yang mengungsi karena masih mengamankan barang-barang miliknya ke tempat yang lebih tinggi. Termasuk mengungsikan ternak sapi juga kambing. Ada ratusan ekor ternak yang diungsikan di tempat yang lebih tinggi," kata dia.

Air banjir bandang, lanjut dia, juga merendam jalan poros Kecamatan Temayang ke arah Kecamatan Sukosewu, sepanjang sekitar tiga kilometer dengan ketinggian air rata-rata satu meter.

"Jalan poros Kecamatan Temayang-Sukosewu lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, juga roda empat," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu itu, akibat curah hujan tinggi di wilayah selatan.

"Curah hujan di Dam Klepek, Kecamatan Sukosewu, sehari lalu hanya 54 milimeter. Ya berarti banjir bandang akibat curah hujan tinggi dari wilayah selatan," ujarnya.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

13 jam ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

2 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

4 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.