Kategori: News

BANJIR BENGAWAN SOLO : Hulu-Hilir Bengawan Solo Belum Bakal Banjir

Banjir Bengawan Solo belum akan terjadi, baik di kawasan hulu maupun hilir.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan ketinggian air di kawasan hilir Bengawan Solo, wilayah Jawa Timur dalam sepekan terakhir ini berada pada kondisi aman karena masih di bawah status Siaga Banjir.

"Saat ini ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro tidak terpantau pada papan duga. Padahal ketinggian papan duga minimal hanya tujuh meter," jelas Kasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Rabu (30/12/2015).

Ia juga menjelaskan kondisi ketinggian air Bengawan Solo di daerah hulu Jawa Tengah, dan Ngawi bahkan terbilang aman. "Ketingian air Bengawan Solo di Ngawi dan hulu, Jawa Tengah juga aman tidak menimbulkan luapan banjir dalam sepekan ini," katanya, menegaskan.

Tetap Waspada
Meski demikian, ia mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah hilir Jawa Timur, mulai Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman banjir Bengawan Solo. "Kewaspadaan tetap harus dilakukan, sebab masuk Januari besar kemungkinan ada peningkatan curah hujan dibandingkan sebelumnya," ucapnya.

Ia menyebutkan ada data laporan yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Karangploso, Malang, terkait curah hujan di Jawa Timur, untuk Januari dan Februari.

Sesuai data dari BMKG, lanjut dia, curah hujan yang terjadi selama Januari masuk menengah berkisar 201 mm-300 mm. Namun, menurut dia, banjir luapan Bengawan Solo terbesar tidak hanya disebabkan pengaruh hujan lokal, tapi terbesar pengaruh hujan dari daerah hulunya, mulai Ngawi, lereng Gunung Lawu, juga Jawa Tengah.

Rawan Banjir Bandang
Ia juga mengatakan di sejumlah desa di Kecamatan Gondang, Sukosewu, Kapas, juga di Kecamatan Kedewan rawan diterjang banjir bandang. "Masalahnya kawasan hutan di daerah setempat sudah rusak, sehingga rawan terjadi banjir bandang," ucapnya, menegaskan.

Hal senada disampaikan Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo bahwa ancaman banjir bandang sangat berpeluang terjadi di daerahnya, karena meningkatnya curah hujan selama Januari. "Kewaspadaan menghadapi banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang tetap kami lakukan. Tapi, melihat data curah hujan lokal, kemungkinan banjir bandang lebih berpeluang terjadi," katanya, menegaskan.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.