Kategori: News

WISATA BOJONEGORO : Ini Tarif Baru Masuk Objek Wisata Bojonegoro…

Wisata Bojonegoro dinaikkan tiket masuknya mulai 1 Januari 2016.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mulai 1 Januari 2016, menaikkan karcis masuk objek wisata air Dander di Kecamatan Dander, Waduk Pacal di Kecamatan Temayang, Kecamatan Temayang, dan api abadi Kahyangan Api di Kecamatan Ngasem.

"Pemkab menaikkan harga karcis, karena tiga objek wisata itu baru saja dibangun," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Agropolitan Disbudpar Bojonegoro Dyah Enggarini Mukti, di Bojonegoro, Selasa (29/12/2015).

Ia menyebutkan harga karcis masuk objek wisata Waduk Pacal yang semula Rp3.000/orang naik menjadi Rp5.000/orang, sedangkan wisata air Dander di Desa Dander, Kecamatan Dander yang semula Rp3.000/orang, menjadi Rp10.000/orang. Sementara itu, tiket masuk objek wisata api abadi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem yang semula Rp3.000/orang, juga naik menjadi Rp7.500/orang. "Harga karcis tanda masuk itu sudah termasuk asuransi," imbuh dia.

Menurut dia, kenaikan karcis tanda masuk tiga objek wisata itu diberlakukan per 1 Januari 2016. Sesuai rencana peluncuran akan dilakukan langsung Bupati Bojonegoro Suyoto di wana wisata air Dander. Sesuai data, pembangunan tiga objek wisata itu menelan biaya Rp10 miliar yang dikucurkan dari APBD 2015.

Belum Rampung
Di Wana Wisata Air Dander di Desa Dander, Kecamatan Dander dana APBD 2015 ini diwujudkan wahana bermain bagi anak-anak, sedangkan pembangunan kolam renang bagi dewasa akan dilanjutkan pada 2016.

Sesuai konsep, lanjutnya, agenda di objek wisata Kahyangan Api, yang bisa dijual untuk wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan mancanegara (wisman) adalah pengambilan api bersamaan dengan HUT Bojonegoro. Selain itu, puasa bisu malam hari untuk mengganti baju sejumlah pohon yang dikeramatkan, ruwatan massal, wisuda pesinden dan pergelaran acara budaya dan kesenian. "Pergelaran budaya dan kesenian dilaksanakan sebulan sekali," tandasnya.

Ketua Badan Pengembangan Pariwisata Daerah (BPPD) Bojonegoro Moch. Subeckhi, menyarankan pengelolaan tiga objek wisata yang baru dibangun itu diserahkan swasta, agar bisa semakin berkembang. "Kalau dipegang swasta perhitungannya jelas. Tapi, kalau pengelolaannya tetap ditangani pemkab, ya, berkembangnya sulit," ucapnya, menegaskan.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.