Kategori: News

BANJIR BOJONEGORO : DAS Bengawan Solo Masih Hujan, Warga Bojonegoro Waspadai Banjir

Banjir Bojonegoro masih diwaspadi karena hujan masih turun di DAS Bengawan Solo.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Kawasan di sekitar Sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro saat ini belum aman dari ancaman banjir. Sebab ketinggian air di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu berpeluang meningkat karena hujan di daerah aliran sungai (DAS).

"Di sepanjang DAS Bengawan Solo di hulu, Jawa Tengah, juga hilir Jawa Timur masih terjadi hujan sehingga mengakibatkan ketinggian air Bengawan Solo masih meningkat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Kamis (9/6/2016).

Dia menjelaskan keinggian air Bengawan Solo sempat meningkat tajam, disebabkan hujan di daerah hulu Jawa Tengah, juga lokal.

Tapi meningkatnya ketinggian Bengawan Solo di Bojonegoro masih di bawah siaga banjir, karena ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro masih di bawah 12,00 meter. "Kalau sehari lalu ketinggian airnya naik tajam, tapi kalau sekarang turun lagi," tambah dia.

Andik menjelaskan ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro dan sekitarnya masih berpeluang naik, karena musim kemarau tahun ini masih sering terjadi hujan.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan ancaman banjir disebabkan hujan yang terjadi di sepanjang DAS Bengawan Solo.

"Kemungkinan banjir ada, tapi peluangnya kecil, sebab curah hujan tidak terlalu tinggi," ucapnya, menambahkan.

Ia juga meminta masyarakat di sepanjang DAS Bengawan Solo berhati-hati memasuki musim kemarau. Meskipun air Bengawan Solo surut, tapi tetap berbahaya, sebab arusnya deras sehingga membahayakan bagi siapa saja yang bermain-main, seperti mandi juga kegiatan lainnya di Bengawan Solo.

Ia menyebutkan seorang anak bernama An Aril, 7, tercebur dan tenggelam di Bengawan Solo di Desa Ledokkulon, Kecamatan Kota, sehari lalu, ketika mengejar layang-layang.

"Tim SAR sekarang ini dilengkapi dengan 16 personel dengan dua perahu karet mencari seorang anak yang tenggelam di Bengawan Solo," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.