Kategori: News

Banjir, Longsor, dan Angin Kencang Mengintai Warga Madiun

Madiunpos.com, MADIUN --Warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dimintas terus mewaspadai hujan deras dan angin kencang yang intens terjadi seiring memasuki puncak musim hujan di awal tahun 2019.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Supriyanto, mengatakan hujan diprediksi masih terus mengguyur dalam beberapa hari ke depan. Selain hujan, juga perlu diwaspadai potensi angin puting beliung.

"Terutama di wilayah rawan seperti Kecamatan Saradan, Pilangkenceng, Kare, Gemarang, dan Dolopo. Warga yang rumahnya dekat pepohonan besar perlu waspada," ujarnya di Madiun, Jumat (11/1/2019).

Supriyanto menerangkan hujan yang terjadi pada Rabu (9/1/2019) dan Kamis (10/11/2019) telah mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun.

"Paling parah terjadi di Kare dan Dolopo. Ada beberapa pohon yang tumbang sampai mengganggu akses jalan, bahkan ada yang menimpa bangunan rumah warga, tapi semua sudah tertangani," kata dia.

Untuk diketahui, pohon tumbang menimpa rumah Sriyatun, warga Dusun Gembung, Desa Kepel, Kecamatan Kare. Rumah yang selama ini ditinggali bersama cucunya tertimpa pohon cengkih, bersamaan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda desa setempat, Kamis lalu.

Sriyatun dan cucunya berhasil menyelamatkan diri, kendati sebagian atap rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tersebut. "Untungnya, saya dan cucu segera lari keluar. Pohon tumbang itu mengenai atap dan merusak bangunan rumah," kata Sriyatun.

Kepala Desa Kepel Sungkono mengatakan kejadian serupa juga menimpa rumah milik Waji, warga lainnya. Bangunan dapur pria itu berantakan akibat tertimpa pohon tepat di samping rumah.

"Hujan deras dan angin kencang menyebabkan banyak pohon di samping rumah yang tumbang. Akibatnya, ada yang mengenai dapur. Untung tidak sampai melukai keluarga saya," kata Waji.

Selain hujan deras yang disertai angin kencang, BPBD juga mengimbau warga Kabupaten Madiun mewaspadai ancaman bencana longsor dan banjir.

Adapun wilayah Kabupaten Madiun yang rawan banjir adalah di Kecamatan Balerejo, Madiun, Wungu, dan Kebonsari. Sedangkan longsor rawan terjadi di wilayah lereng Gunung Wilis, seperti Kecamatan Kare, Gemarang, Dagangan, Saradan, dan Wungu.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.