Kategori: News

Bank Jatim Bikin Layanan Kredit Online demi Gaet UMKM

Madiunpos.com, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan kinerja penyaluran kredit pada 2018 mencapai Rp33,7 triliun. Sebanyak 26% atau sekitar Rp7 triliun di antaranya merupakan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Guna menjaring nasabah lebih luas, Bank Jatim menyiapkan sistem layanan pengajuan kredit UMKM secara online.

Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, mengatakan memang sejauh ini nasabah kredit terutama UMKM tidak terlalu ada perubahan siginifikan, dalam artian pengajuan kredit hanya orang-orang yang sama.

"Untuk itu kami ingin menjaring lebih luas lagi nasabah-nasabah baru melalui aplikasi pengajuan kredit online," katanya di Surabaya, Kamis (21/3/2019).

Dia menjelaskan sistem pengajuan kredit online ini berbeda dengan konsep financial technology (fintech), karena sistem online hanya terjadi saat pengajuan dan verifikasi data nasabah termasuk kualitas kreditnya.

"Kalau fintech kan selama ini pengajuannya lewat sistem. Bahkan beberapa kali saya dialog dengan nasabah fintech, mereka merasa tersinggung karena orang-orang di sekitarnya itu dihubungi oleh perusahaan fintech ini," katanya.

Untuk itu, lanjut Ferdian, Bank Jatim menawarkan sistem penagihan secara langsung kepada nasabah termasuk memberikan pendampingan dan edukasi dalam pengelolaan keuangan dalam menjalankan usaha.

"Nah sekarang ini sistemnya dalam tahap trial, dan masih ditata. Diharapkan kuartal II sudah bisa di-launching," imbuhnya.

Ferdian berharap dengan adanya sistem aplikasi kredit online tersebut dapat menggenjot kinerja penyaluran kredit tahun ini yang ditarget tumbuh 15%-16% dibandingkan capaian 2018.

Dia menjelaskan pada dua bulan pertama tahun ini realisasi penyaluran kredit UMKM Bank Jatim ini sudah mencapai Rp300 miliar.

"Di awal Januari-Februari kemarin ini sudah mulai growth, karena di Januari ada launching kredit mikro sudah cair Rp30 miliar," imbuhnya.

Ferdian menambahkan di awal tahun ini penyaluran kredit UMKM kebanyakan bergerak di sektor perdagangan dan pertanian terutama tebu karena sudah ada kerja sama dengan para avalis petani tebu yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

"Kalau pertanian lain masih belum kelihatan pengajuan kreditnya karena agak berisiko karena cuaca," imbuhnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

2 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.