Batuk dan Pilek Gejala Paling Dominan Kasus Positif Covid-19 di Jatim

Madiunpos.com, SURABAYA -- Gejala awal yang dirasakan pasien positif Corona di Jawa Timur didominasi batuk dan pilek. Sebanyak 52,1% pasien COVID-19 di Jatim mengaku mengalami batuk dan 35,1% pasien merasakan pilek.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) dr Joni Wahyuadi mengatakan berbeda dengan di luar negeri yang gejalanya panas. Di Jatim justru paling banyak merasakan batuk dan pilek.

Ratusan Anggota TNI Dikerahkan Menjaga PSBB Malang Raya

"Jadi gejala yang dominan kita kalau baca di buku itu demam, kalau di jurnal-jurnal itu demam. Tapi di sini [Jatim] itu gejala yang paling banyak khususnya Jawa Timur 52,1%itu batuk kemudian pilek 35,1%," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/5/2020).

Sementara untuk gejala demam di atas 38 derajat, menduduki peringkat ketiga dengan 26,2%. Sedangkan gejala keempat terbanyak yakni sesak nafas 24,7%.

"Demam nomor tiga, sesak nafas kalau sudah sesak nafas itu sudah sedang ke arah berat. Jadi kalau masih batuk pilek demam itu demamnya naik turun itu masih masuk sedang. Tapi kalau sudah sesak itu sudah itu berat," ungkap Joni.

Pandemi Corona, Gaya Berbuka Puasa Bersama Ini Bisa Ditiru

Tak hanya batuk, pilek, demam hingg sesak nafas. Gejala terbanyak kelima yang kerap dialami pasien yakni lemah 22,9%, kemudian menggigil 18,1%, dan sakit tenggorokan dirasakan 17,1% pasien.

"Kemudian sakit otot, mual muntah, sakit kepala, ada diare. Ada beberapa case di UGD datang dengan sakit perut dan diare. Ternyata kita eksplorasi dia menderita COVID, rapid testnya positif," paparnya.

Dor Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba, 100 Kg Sabu Disita

Karena batuk dan pilek merupakan gejala awal yang dirasakan pasien positif Covid-19, warga Jatim diminta waspada.

"Gejala ini bukan berurutan, tapi yang terbanyak adalah batuk pilek jadi perlu diwaspadai," pungkas Joni.