Kategori: News

Bawaslu Madiun Temukan Banyak Pemilih Tambahan Ditolak Mencoblos

Madiunpos.com, MADIUN -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun menemukan ada anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di sejumlah TPS yang tidak memahami hak pemilih tambahan maupun pemilih khusus.

Akibatnya, pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan atau DPTb dan pemilih khusus di Kota Madiun kehilangan hak pilih mereka. Ketua Bawaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, mengatakan pengawas menemukan sejumlah anggota KPPS yang tidak paham aturan mengenai hak pemilih tambahan.

Ada anggota KPPS yang mencegah pemilih tambahan untuk memilih dan memperbolehkan pengguna formulir A5 pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Padahal, dalam aturan untuk pengguna formulir A5 boleh mencoblos pukul 07.00 WIB-13.00 WIB.

Sedangkan surat suara yang diberikan tergantung dengan wilayah pemilih tambahan itu. "Kalau pemilih tambahan itu orang luar Jatim ya hanya mendapatkan surat suara pilpres saja. Kalau warga Jatim luar Madiun ya hanya mendapatkan surat suara pilpres dan DPD. Sedangkan untuk pemilih tambahan merupakan warga Kota Madiun ya mendapatkan seluruh surat suara," terang dia, Minggu (21/4/2019).

Kokok menuturkan untuk permasalahan pemilih khusus atau DPK, ada anggota KPPS yang melarangnya mencoblos. Pemilih khusus ini dianggap tidak berhak mencoblos karena hanya menggunakan e-KTP.

Padahal aturannya membolehkan. Selain itu, surat suara yang diberikan juga lengkap yakni lima surat suara dan waktu memilihnya setelah pukul 12.00 WIB. "Kami menemukan kasus seperti itu ada di sepuluh TPS di seluruh wilayah Kota Madiun," ujar dia.

Atas kasus tersebut, pengawas langsung berupaya menjelaskan aturan tersebut hingga akhirnya para pemilih tambahan dan pemilih khusus itu bisa menggunakan hak pilihnya.

Menurut Kokok, Bawaslu akan memberikan rekomendasi pemilihan ulang di TPS tersebut yang menolak pemilih tambahan dan pemilih khusus. "Kalau saat itu para pemilih tambahan tidak bisa menggunakan hak pilih mereka, kami akan rekomendasikan pemungutan suara ulang. Tapi, saat itu mereka bisa menggunakan hak pilihnya," jelas dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.