Kategori: News

Begini Cara Pemkot Madiun Kurangi Sampah Masuk ke TPA Winongo

Pengelolaan sampah Madiun mengintensifkan sistem 3R.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun mampu mengurangi 15 persen dari total sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) per harinya untuk dapat didaur ulang.

"Dari angka itu paling banyak pemanfaatannya masih berasal dari sampah plastik maupun kardus," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Heri Martono, Sabtu (28/10/2017).

Dia menerangkan sekarang ini jumlah sampah yang masuk ke TPA Winongo sudah mencapai 100 ton per hari. Jumlah itu bertambah mengikuti perkembangan penduduk Kota Madiun.

"Jika tidak dilakukan pengolahan sampah yang baik, maka kapasitas TPA Winongo akan habis," kata Heri di Madiun.

Pihaknya menargetkan sampah yang masuk ke TPA berkurang menjadi 80 ton per hari pada tahun 2019 seiring semakin efektifnya kegiatan pengolahan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse, recycle) di tingkat rumah tangga, bank sampah, dan TPA.

Saat ini, tambah dia, sudah ada sekitar 43 bank sampah yang tersebar di 27 kelurahan dan sekitar 104 bank sampah yang ada di sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Bank sampah tersebut dinilai cukup efektif mengurangi sampah plastik yang masuk ke TPA untuk dipilah dan diolah menjadi aneka produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi.

 

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Agus Haryanto,mengatakan 3R sangat penting dilakukan dalam mengolah sampah, utamanya pada jenis sampah plastik.

"Tujuan dari pengolahan sampah 3R adalah mengubah limbah plastik menjadi barang berguna serta menambah nilai ekonomis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Agus.

Menurut dia, pihaknya aktif melakukan sosialisasi pengolahan sampah 3R ke warga Kota Madiun. Dengan demikian kesadaran dan partisipasi masyarakat tentang pengolahan sampah di tingkat rumah tangga meningkat.

Keberadaan bank sampah di Kota Madiun juga terus diberdayakan dalam pengolahan sampah atau limbah plastik 3R. Melalui ibu-ibu yang tergabung dalam anggota bank sampah, limbah plastik dapat didaur ulang menjadi barang ekonomis seperti tas, bunga hias, dan masih banyak lagi.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.