Kategori: News

Begini Penanganan Limbah Covid-19 di Klaster Pesantren Banyuwangi

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Penanganan limbah Covid-19 selama isolasi dan karantina di klaster pondok pesantren di Banyuwangi memerlukan perlakuan khusus. Hal itu guna mencegah penularan virus dari limbah infeksius itu.

Limbah itu terbagi menjadi dua yakni padat dan cair. Mereka berasal dari tenaga kesehatan, santri hingga sukarelawan di ruang karantina, isolasi hingga dapur umum.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Husnul Khotimah, mengatakan limbah padat terbagi lagi menjadi dua kategori, yakni limbah padat rumah tangga dan limbah padat berbahaya atau yang biasa disebut bahan berbahaya dan beracun (B3).

"Untuk limbah padat rumah tangga adalah sampah yang dihasilkan oleh dapur umum seperti sisa bahan bahan masak, kertas, kantung plastik, dan sebagainya. Sampah ini diambil setiap hari oleh petugas dan dibawa ke TPA. Jumlahnya satu hari biasanya mencapai satu kontainer atau 8 meter kubik," ujar Husnul, seperti dilansir Detik.com, Selasa (8/9/2020).

Toko di Trenggalek Ludes Terbakar Gegara Bensin, Pemilik Pingsan & Terluka

Sedangkan, limbah padat B3 biasanya terdiri atas materi yang dihasilkan oleh aktivitas tenaga medis seperti masker, APD, sarung tangan dan lainnya. Limbah yang dihasilkan oleh aktivitas santri juga dimasukkan sebagai daftar limbah B3.

"Contohnya boks makanan konsumsi para santri dan sisa makanan yang ada di dalamnya. Kami kategorikan sebagai limbah infeksius," imbuh Husnul.

Sampai saat ini sebanyak 6.000 santri menjalani masa karantina di dalam pondok. Mereka mendapatkan jatah makan dari dapur umum nasi kotak tiga kali sehari. Semua sampah kotak makan dan sisa makanan tersebut termasuk dikelola sebagai limbah B3.

Penanganan Limbah B3

Ada penanganan khusus terkait limbah B3 ini. Boks makanan itu mula-mula harus didisinfeksi. Kemudian, boks makanan dimasukkan ke plastik sampah kuning dan diikat kuat. Setelah itu, plastik disemprot disinfektan sebelum dibawa pengangkut sampah.

Penganan limbah jenis ini DLH menggandeng pihak ketiga yang memiliki komptensi mengolah limbah B3 sesusai standar Kementerian Kesehatan.

"Jadi diamankan sebelum nanti langsung dimasukkan ke insinerator [mesin pembakar sampah]," ujar Husnul.

Rumah Sakit Jadi Pabrik Narkoba, Polisi Periksa 11 Saksi

Pembakaran limbah boks makanan pasien Covid-19 itu untuk mencegah penyebaran virus. Sebab, jika dibuang ke TPA, dikhawatirkan sampah akan dibongkar dan berpotensi menularkan virus.

Selain limbah padat, DLH juga mengelola limbah cair yakni limbah yang dihasilkan oleh toilet umum portabel yang disediakan bagi sukarelawan maupun petugas kesehatan. Limbah ini diambil setiap hari.

Menurut Husnul, berakhirnya virus corona tidak hanya dengan dibuktikan dengan negatifnya seluruh masyarakat Indonesia. Hal yang paling penting adalah penanganan limbah COVID-19 tersebut.

"Misal sudah tidak ada yang positif, tapi limbah tidak cepat ditangani virus itu aktif dan bisa menularkan ke orang," pungkas Husnul.

Cahyadi Kurniawan

Dipublikasikan oleh
Cahyadi Kurniawan

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.