Kategori: News

BENCANA BOJONEGORO : Kemarau Masih Hujan, BPBD Tetap Petakan Desa Rawan Kekeringan

Bencana Bojonegoro diantisipasi dengan memetakan desa rawan kekeringan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Pemetaan desa rawan kekeringan di Kabupaten Bojonegoro tetap dilakukan meskipun musim kemarau tahun ini masih terjadi hujan.

Kasi Prasarana dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro M.Z. Budi Mulyono, di Bojonegoro, Rabu (13/7/2016), mengatakan pemetaan desa rawan kekeringan dilakukan dengan meminta pihak desa melaporkan daerahnya yang rawan kekeringan.

"Sudah ada 63 desa yang tersebar di 14 kecamatan yang melapor daerahnya rawan kekeringan, antara lain, Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Temayang, Ngasem, dan Tambakrejo," kata dia.

Sesuai laporan pihak desa, lanjut dia, warga yang rawan kesulitan air bersih jumlahnya sebanyak 28.689 kepala keluarga (KK) atau 89.638 jiwa.

"Tapi sampai hari ini belum ada desa yang melapor ada warganya yang kesulitan air bersih, sebab di daerahnya masih turun hujan," jelas Budi.

Lebih lanjut, dia membandingkan dengan musim kemarau tahun lalu tercatat sebanyak 30.134 KK dengan jumlah 84,654 jiwa, yang mengalami kesulitan air bersih.

Lokasi warga itu di 156 dusun di 81 desa yang tersebar di 19 kecamatan, antara lain, Kecamatan Temayang, Kedungadem, Kepohbaru, Gayam, Sugihwaras, Balen, Sukosewu, dan Trucuk.

"Warga yang kesulitan air bersih tahun lalu semuanya memperoleh pasokan air bersih," papar dia.

Budi menambahkan sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, daerahnya masih terjadi hujan selama musim kemarau, dengan curah hujan selama Juli dan Agustus berkisar 21-50 mm dan September berkisar 101-150 mm.

Sifat hujan Juli sebagian besar atas normal yakni 151%-299%, Agustus atas normal 116%-150% dan September atas normal di atas 201%.

"Yang jelas kewaspadaan dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, dan petir kita lakukan sebab selama musim kemarau masih terjadi hujan," tambah Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

7 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.