BENCANA BOJONEGORO : Terancam Longsor Kali Kening, 11 Rumah Warga Direlokasi

Bencana Bojonegoro yakni tanah longsor mengancam 11 rumah warga yang ada di kawasan Kali Kening.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Sejumlah rumah warga di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang terancam longsor tebing Kali Kening akan direlokasi melalui program bedah rumah.

Hal itu diungkapkan Kasi Logistik dan Prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro M.Z. Budi Mulyono, di Bojonegoro, Minggu (23/10/2016), menjawab pertanyaan terkait usulan pihak Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, kepada BPBD yang berisi permohonan bantuan untuk memindahkan rumah warga yang terancam longsor.

"Pemindahan rumah warga kurang tepat kalau memanfaatkan alokasi anggaran bagi korban bencana," ujar Budi. Dia menambahkan penanganan bedah rumah warga itu akan ditangani Disnakertransos yang selama ini memiliki program bedah rumah.

Budi mengakui pengamanan tebing Kali Kening yang longsor sepanjang 200 meter dengan lebar 8 meter di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, tidak bisa maksimal karena tingkat kerusakan tebing cukup parah.

"Pengamanan tebing selanjutnya kami serahkan desa," ungkap dia.

Sebelumnya, tim gabungan BPBD, Kodim 0813, kepolisian resor (polres), juga elemen masyarakat lainnya melakukan pengamanan tebing Kali Kening yang longsor dengan memasang beronjong yang diisi batu, selama tiga hari.

Menurut Kepala Desa Banjarsari, Mokhammad Gupianto, sudah ada 11 kepala keluarga (KK) yang bersedia rumahnya di dekat Kali Kening dipindahkan ke lokasi baru di tanah kas desa (TKD).

Dia menjelaskan okasi tanah yang akan ditempati warga luasnya lebih 1 hektare, tapi warga hanya berhak menempati tidak memiliki.

"Kami sudah mengusulkan kepada pemkab agar warga yang tidak memiliki biaya pindah rumah bisa memperoleh bantuan," tambah dia.

Kades menambahkan desa akan melanjutkan pengamanan tebing Kali Keling yang longsor, namun akan dikerjakan 2017 dengan mengalokasikan di dalam APBDes.