Kategori: News

BENCANA MADIUN : 25 Desa Rawan Longsor, Warga Diimbau Waspada

Bencana Madiun ini terkait wilayah rawan longsor.

Madiunpos.com, MADIUN - Sebanyak 25 desa di enam kecamatan di Kabupaten Madiun yang rawan tanah longsor selama musim hujan berlangsung.

"Desa yang rawan longsor tersebut terdapat di lereng Gunung Wilis, di antaranya di Kecamatan Dagangan, Kare, Gemarang, Wungu, Saradan dan Dolopo," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Heri Syuoko kepada wartawan di Madiun, Jumat (20/1/2017).

BPBD Kabupaten Madiun mencatat ke-25 desa tersebut antara lain Kecamatan Dagangan (Desa Mendak, Tileng, Padas, Ngranget, dan Segulung), Kecamatan Wungu (Desa Wungu dan Kresek), Kecamatan Kare (Desa Bodag, Kare, Randualas, Bolo, Kepel, Cermo dan Morang).

Kemudian, Kecamatan Gemarang (Desa Winong, Batok, Durenan dan Tawangrejo), Kecamatan Saradan (Desa Sumberbendo dan Klangon) dan Kecamatan Dolopo (Desa Blimbing, Suluk, Bader, Kradinan dan Candimulyo).

Dari sejumlah daerah tersebut, Kecamatan Gemarang, Kare, serta Dagangan merupakan zona merah bencana longsor karena karakter tanahnya yang gembur.

"Sehingga tanah gembur akan sangat berbahaya saat curah hujan sedang tinggi. Warga yang berdomisili di wilayah tersebut diimbau untuk selalu waspada," kata Heri.

Banyaknya wilayah rawan bencana di Kabupaten Madiun telah membuat pemerintah kabupaten memperpanjang penetapan status Siaga Bencana hingga mencapai bulan Maret 2017.

"Penetapan status Siaga Bencana di Kabupaten Madiun sebelumnya berakhir pada Desember 2016. Namun kini Siaga Bencana diperpanjang hingga akhir Maret menyusul masih tingginya curah hujan hingga Maret 2017 sesuai peringatan dari BMKG," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edi Hariyanto.

Adapun bencana alam yang perlu diwaspadai oleh warga Kabupaten Madiun adalah bencana hidrometeorologi yang meliputi banjir, angin puting beliung, banjir bandang dan tanah longsor.

Pihaknya memetakan wilayah Kabupaten Madiun yang rawan banjir di antaranya adalah Kecamatan Balerejo, Madiun dan Wungu.

Sedangkan daerah rawan banjir bandang adalah Saradan dan Dagangan serta rawan puting beliung hampir merata di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.