Kategori: News

BENCANA PACITAN : Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Arjosari Meroket Pascabanjir

Bencana Pacitan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok naik setelah banjir melanda.

Madiunpos.com, PACITAN -- Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pacitan melonjak tinggi setelah peristiwa bencana banjir bandang yang terjadi pada Selasa (28/11/2017). Salah satu penyebabnya stok barang kebutuhan pokok minim setelah diterjang banjir.

Pantauan Madiunpos.com di Pasar Arjosari, Sabtu (2/11/2017), sejumlah pedagang mulai berjualan di depan pasar. Hanya ada beberapa pedagang di pasar itu yang membuka kiosnya.

Pedagang lebih memilih berjualan di trotoar depan pasar yang lokasinya tidak terkena lumpur. Di pasar itu juga terlihat kepadataan warga yang sedang membersihkan barang dagangannya setelah diterjang banjir.

Seorang pedagang di Pasar Arjosari, Tumilah, 60, mengatakan seluruh barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Kenaikan harga ini karena memang stok yang tersedia sangat terbatas.

"Seluruh barang dagangan saya seperti bumbu dapur, sayuran, cabai, telur hanyut semua terbawa banjir. Ini yang saya jual barang yang kemarin saya bawa ke rumah," jelas dia.

Warga Arjosari ini menuturkan harga seluruh jenis cabai saat ini Rp50.000 per kg padahal sebelumnya Rp25.000 per kg. Telur yang awalnya Rp20.000/kg kini Rp30.000. Seluruh jenis sayuran sebentel seharga Rp10.000. Bawang merah dan bawang putih saat ini seharga Rp40.000/kg.

Tumilah menuturkan saat ini diatributor barang bahan makanan belum sampai ke Pacitan. Mereka terjebak di akses jalan yang banyak terputus karena longsor.

"Saya mengalami kerugian mencapai Rp10 juta. Semua barang dagangan saya hanyut," jelas dia.

Pedagang daging ayam di Pasar Arjosari, Tarwiyah, mengatakan harga daging ayam setelah bencana banjir Rp34.000/kg. Ini mengalami kenaikan Rp4.000 dari sebelumnya seharga Rp30.000/kg.

Dia menyampaikan untuk harga daging ayam memang tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hal ini karena stok masih cukup tersedia.

"Saya baru berjualan hari Kamis. Saya berjualan di trotoar pasar karena kios di dalam pasar masih dipenuhi lumpur," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.