Kategori: News

LONGSOR PACITAN : Berniat Selamatkan Perhiasan di Rumah, Kakek Ini Tertimbun Longsor

Satu-satunya korban jiwa dalam bencana longsor Pacitan di Desa Penggung, Nawangan, ditemukan.

Madiunpos.com, PACITAN -- Jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun/Desa Penggung, Kecamatan Nawangan, Pacitan, bernama Satiman, 65, ditemukan warga di lokasi titik longsor pada Sabtu (2/12/2017) siang. Warga bersama petugas dari TNI dan Kepolisian mencari korban secara gotong royong menggunakan alat seadanya di lokasi longsor.

Kepala Desa Penggung, Bolo Winarso, 45, mengatakan jenazah Satiman telah ditemukan warga setelah lima hari tertimbun material longsor. Jenazah kemudian langsung dibersihkan dan dimakamkan di permakaman umum desa setempat.

Winarso menyampaikan warga bersama anggota TNI dan polisi mencari korban sejak longsor terjadi. Lantaran tak alat berat, warga hanya mencari dengan peralatan seadanya.

"Sudah ketemu tadi siang. Jenazah yang ditemukan atas nama Satiman. Itu satu-satunya korban jiwa di Desa Penggung," ujar dia di Kantor Desa Penggung, Sabtu.

Winarso menceritakan bencana longsor di Dusun Penggung terjadi pada Selasa (28/11/2017) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Satiman bersama keluarganya yang terdiri dari istri, anak, menantu, dan cucunya berada di rumahnya.

Hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Penggung malam itu. Tiba-tiba terdengar suara tanah longsor di belakang rumah Satiman. Satiman beserta keluarganya kemudian keluar dari rumah.

Namun, kata Winarso, Satiman kemudian kembali lagi ke rumah tersebut. Keterangan dari keluarga, Satiman ingin mengambil perhiasan yang tertinggal di dalam rumah. Hingga akhirnya sebelum berhasil keluar dari rumah, rumah tersebut telah tertimbun longsor.

"Informasinya mau mengambil perhiasan di dalam rumah. Tapi belum sampai keluar rumah sudah longsor," jelas dia.

Tidak hanya Satiman, istri dan anaknya beranama Tinah dan Darsi juga mengalami patah tulang setelah tertimpa tanah longsor. Keduanya saat itu masih berada di dekat rumah saat material longsor datang.

Tinah dan Darsi mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki. Saat ini keduanya menjalani perawatan di RSUD Moewardi Solo. "Sedangkan menantu dan cucu Satiman selamat karena berhasil meloloskan diri," ujar Winarso.

Adib M Asfar

Dipublikasikan oleh
Adib M Asfar

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

2 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

2 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.