Kategori: News

BENCANA TRENGGALEK : Pemkab Minta UGM Teliti Ulang Tanah Bergerak di Pucanganak

Bencana Trenggalek yakni tanah bergerak di Pucanganak terus dipantau oleh Pemkab.

Madiunpos.com, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur, terus memantau kondisi tanah bergerak di kawasan pemukiman Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Trenggalek.

Pemkab juga kembali mengundang tim dari Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta guna meneliti ulang tanah bergerak di Pucanganak.

"Surat-suratnya [undangan] sudah dibuat dan saat ini proses pengiriman," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Joko Rusianto di Trenggalek, Sabtu (14/5/2016).

Dia menambahkan BPBD perlu rekomendasi teknis terbaru untuk mengetahui struktur tanah di daerah itu agar bisa menentukan langkah penanganan lanjutan.

Joko mengatakan laporan perkembangan situasi, peristiwa yang terjadi serta kondisi pergerakan tanah saat ini rutin dilaporkan ke tim peneliti di UGM.

"Perkembangan laporan itu yang akan dianalisa oleh tim, dan kondisi terakhir yang akan menjadi acuan digelarnya penelitian lanjutan," ujar dia.

Ia menyebut kasus tanah bergerak di Dusun Sumber, Desa Pucanganak sebagai peristiwa langka. Sesuai analisis teknis tim peniliti UGM, lanjut Joko, kasus tanah bergerak Desa Pucanganak adalah satu dari delapan kejadian sejenis yang terjadi di seluruh Indonesia.

Kesimpulan sementara berdasar penelitian sebelumnya, kata dia, di area lokasi tanah bergerak Desa Pucanganak seluas kurang lebih lima hektare yang dihuni 25 kepala keluarga (KK) itu diduga terdapat danau atau sungai bawah tanah yang menyebabkan struktur daratan labil.

"Yang pasti tanah di kawasan itu tidak bisa dibangun apa pun karena berdasar kajian teknis pergerakan tanah terus terjadi selama bertahun-tahun," ujar dia.

Dari 25 KK yang terdata menempati rumah/bangunan permanen di area tanah bergerak itu, kata Joko, baru lima KK yang sudah berhasil direlokasi sementara 20 KK sisanya masih bertahan.

"BPBD dalam hal ini hanya bisa melakukan sosialisasi serta membuat jalur evakuasi jika sewaktu-waktu longsor atau pergerakan tanah lanjutan kembali terjadi," kata Joko.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.