Berkah Punya Wajah Mirip Syahrini, Wanita Penjual Rujak di Sumenep Ini Banjir Pembeli

Madiunpos.com, SUMENEP -- Memiliki paras cantik mirip artis menjadi berkah tersendiri bagi Umiyati, 30. Dagangan rujaknya belakangan ini laris manis didatangi pembeli yang penasaran dengan kecantikan wanita asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Semenep, yang dibilang mirip Syahrini.

Selain karena paras sang penjual yang dianggap mirip artis yang kerap dipanggi Incess itu, rasa rujak yang ditawarkan juga dinilai cukup menggugah selera. Sehingga banyak orang penasaran untuk mencicipi rujaknya sekaligus menyaksikan langsung kecantikan Umiyati.

"Saya penasaran karena penjualnya katanya mirip Syahrini dan rujaknya juga lumayan enak," kata Syahid, pembeli rujak, Jumat (3/6/2020), seperti dilansir detik.com.

Ini Nih Pedagang Pentol Pake Akhlak, Sediakan Buku Bacaan Biar Anak Tak Kecanduan Gadget

Umiyati sendiri tidak menyangka dagangannya bakal laris manis seperti saat ini. Terlebih dalam seminggu terakhir, ada ratusan pembeli yang datang untuk menikmati rujak buatannya.

Ia juga mengaku belum lama berjualan rujak. Usaha kulinernya itu baru dimulai sebulan terakhir. "Saya enggak nyangka akan seramai ini. Mungkin sudah rezeki ya," kata wanita berkerudung tersebut.

Efek Media Sosial

Awalnya, ada pembeli yang membagikan video rujak Umiyati di grup WhatsApp dan ke Facebook hingga YouTube. Sehingga membuat banyak orang penasaran dan mendatangi tempat jualan rujak Umiyati.

Segarnya Minum Es Tebu di Mojokerto, Ditemani Penjual Cantik Lagi

Dari situ banyak yang penasaran. Alhasil, dalam sepekan terakhir ini, Umiyati menjual rujak lebih cepat daripada biasanya. Karena cepat ludes, bahkan hanya dalam waktu empat jam saja. Ia berjualan di depan rumahnya mulai pukul 11.00 WIB sampai habis.

Pantauan di lokasi, banyak pembeli yang rela antre untuk menikmati rujak buatan Umiyati. Setiap hari ada ratusan pembeli yang datang ke tempat jualannya. Bahkan terkadang, baru pukul 15.00 WIB jualannya sudah habis.

Rujak buatan Umiyati dijual Rp10.000 per porsi. Selain rujak, ia juga jualan soto babat, kaldu kikil, dan kaldu tulang.

Waduh, Di Daerah Ini 60 Persen Pedagangnya Pakai Penglaris