Wahyu Setyo Wardani, berswafoto sebelum memancing dan hilang tergulung ombak di Pantai Keben. (suara.com)
Madiunpos.com, BLITAR – Kejadiaan nahas dialami oleh seorang pemancing di Dusun Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar saat memancing di Pantai Keben, Blitar. Pemancing malang tersebut bernama Wahyu Setyo Wardani, 36 tahun. Ia ditemukan tewas pada Selasa, (25/8/2020) setelah sehari sebelumnya tergulung ombak saat memanjat Tebing Loncor untuk mencari spot memancing.
Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Ahmad Subechi, menjelaskan kronolohi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi, mulanya Wahyu dan teman-temannya berangkat memancing bersama. Sesampainya di Pantai Keben, mereka pun langsung mencari spot untuk memancing. Beberapa di antaranya termasuk Wahyu memanjat Tebing Loncor untuk melempar umpan.
Akan tetapi, malang nasib Wahyu. Ia tergulung ombak pantai saat memanjat tebing. Akibatnya, ia tertarik ombak hingga jarak yang cukup jauh, seperti dilansir dari suara.com.
Perahu Taksi di Sumenep Terbalik di Hantam Gelombang, Satu Tewas dan Dua Orang Hilang
Teman-teman Wahyu yang melihat kejadian tersebut lalu berupaya menolong. Mereka melemparkan tali jaring. Jarak yang sudah cukup jauh membuat tali itu tak sampai ke tangan Wahyu. Mereka pun langsung menelepon nelayan untuk meminta bantuan perahu ke Tebing Loncor.
Sang nelayan pun langsung bergegas menuju area Tebing Loncor. Sayangnya, sebelum nelayan dan perahunya sampai tubuh Wahyu sudah hilang dari permukaan.
Petugas gabungan dari sejumlah instansi seperti Basarnas, Kepolisian, TNI dan masyarakat bergegas ke lokasi setelah mendapatkan laporan. Mereka berupaya mencari keberadaan Wahyu. Upaya pencarian dilakukan dengan melakukan menyusuri tepi pantai dalam radius sekitar 1 kilometer dari area Wahyu terakhir terlihat. Namun, dalam pencarian ini petugas terhalangi angin kencang yang mengancam keselamatan. Wahyu akhirnya ditemukan sehari setelah kejadian.
Massa Pro Penambangan Pasir Ilegal Bentrok dengan Mahasiswa di Depan Mapolres Blitar
Sebelumnya, salah satu rekan Wahyu mengatakan bahwa Wahyu sempat beristirahat di rumahnya sebelum berangkat memancing. Mereka pun sempat berswafoto terakhir kalinya dengan Wahyu yang mengenakan kaus berwarna hijau. Saat hilang pun Wahyu masih mengenakan kaus hijau tersebut.
“Korban sewaktu hanyut dan tenggelam di Pantai Keben menggunakan pakaian kaus singlet warna hijau dan celana olahraga warna merah,” ujar Subechi.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.