Kategori: News

Bertambah Lagi! Warga Ngawi yang Keracunan Makanan Capai 54 Orang

Madiunpos.com, NGAWI -- Warga yang menjadi korban keracunan makanan di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, bertambah lagi. Saat ini jumlah warga yang mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak itu menjadi 54 orang.

Dari jumlah korban tersebut, ada sebelas orang yang menjalani perawatan intensif. Sembilan orang menjalani rawat inap di Puskesmas Padas dan dua orang menjalani rawat inap di RSUD dr. Soeroto, Ngawi.

“Ada tambahan korban yang keracunan. Yang opname ada sebelas orang. Mereka semua adalah warga Desa Sukowiyono,” kata Kepala Puskesmas Padas, Zain Ratna Priyanto, Senin (22/9/2021).

Polisi Turun Tangan Selidiki Keracunan Massal di Ngawi

Data dari Puskesmas Padas, dari 54 orang yang mengalami keracunan makanan itu terdiri dari 51 orang dari Desa Sukowiyono. Sedangkan tiga orang lainnya merupakan dari Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman.

Puluhan orang ini mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak dari hajatan syukuran tiga bulan kelahiran anak. Warga yang menggelar hajatan tersebut adalah warga Desa Sukowiyono. Hajatan tersebut digelar pada Minggu (20/6/2021).

Nasi kotak tersebut diberikan kepada puluhan warga pada Minggu siang. Setelah menyantap hidangan tersebut, para warga mulai mengalami gejala keracunan, seperti mual dan muntah serta demam pada Senin dini hari.

Kejang-Kejang, Bocah Korban Keracunan Makanan di Ngawi Dirujuk ke Rumah Sakit

Hampir semua warga yang memakan nasi kotak tersebut mengalami keracunan. Namun, gejala yang ditimbulkan memang tidak sama. Ada yang Senin dini hari telah merasakan gejala itu, tetapi ada juga warga yang baru merasakan gejala itu pada Senin siang.

Seperti yang disampaikan Samiyun, 37, salah satu warga Desa Sukowiyono yang mengalami keracunan makanan. Dia menuturkan baru merasakan gejalan mual dan demam pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, dia tidak merasakan gejalan apapun.

Samiyun menceritakan nasi kotak dari tetangganya itu dimakan bersama istrinya. Namun, yang memakan lebih banyak adalah istrinya. Sehingga pada Senin dini hari, istrinya mengalami gejala keracunan. Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Padas untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sebenarnya saya di sini menunggu istri yang terlebih dahulu mengalami gejala keracunan. Tapi, tiba-tiba saya meras mual dan demam. Mungkin karena saya makan nasi itu sedikit, jadi gejalanya baru terasa,” jelas dia.

Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

7 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.