Rakerda, PDIP Jatim Rapatkan Barisan Dukung Puan Maharani Capres 2024

Madiunpos.com, BLITAR -- Nama Puan Maharani sebagai calon presiden 2021 menggema dalam Rakerda PDIP Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Blitar, Senin (21/6/2021). Dukungan Puan Maharani sebagai Capres 2024 muncul dari sejumlah DPC PDIP di Jawa Timur.

Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, menyatakan mendukung Puan Maharani mencalonkan diri sebagai Capres pada Pilpres 2024.

“saya telah berkoordinasi dan konsolidasi dengan lima pengurus di kabupaten/kota. Dan kami sepakat, ibu Puan Maharani sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang,” kata dia setelah memaparkan laporan hasil kinerjanya selama satu tahun.

Ruang Isolasi di Madiun Penuh, Pasien Positif Terpaksa Isoman di Rumah

Pernyataan Kusnadi itu pun menadapat sambutan berupa tepuk tangan dari peserta Rakerda  di ruangan tersebut. Pantauan detikcom, tampak beberapa peserta yang hadir berdiri dari tempat duduknya sembari bertepuk tangan.

Selain Ketua DPD PDIP Jatim, Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkkurahman juga menegaskan dukungannya untuk mendukung Puan Maharani sebagai Capres 2024. Saat itu, Fatkkurahman mengatakan dirinya mewakili tiga DPC PDIP di Madiun, yakni Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Selain menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir di Rakerda kali ini, dia juga menegaskan pengurus PDIP Madura mendukung kader internal PDIP sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Pernyataan itu bahkan diulang sampai tiga kali.

Polisi Turun Tangan Selidiki Keracunan Massal di Ngawi

“Jadi, sekali lagi, saya mewakili rekan-rekan dari Sampang, Pamekasan, dan Sumenep telah berkoordinasi dan konsolidasi. Kami sepakat mencalonkan Ibu Puan Maharani sebagai capres dalam Pilpres 2024 dan menjadi presiden sampai tahun 2029,” kata dia dalam laporan virtual, Senin.

Begitu nama Puan Maharani disebut Fatkkur, tepuk tangan menggema di ruang Rakerda. Seperti menandakan sinyal semua yang hadir di raoat tersebut menyetujui usulan itu.

Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDIP, Mindo Sianipar, mengatakan dalam Rakerda kali ini mereka menampung aspirasu dari bawah. Namun, seperti tradisi di PDIP, bahwa keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati adalah titah yang harus dianut semua kader partai.

“Hasil kongres kami itu yang terbaik. Hasil kongres itu sepenuhnya keputusan Ibu Ketum Megawati. Nah, hasil kongres itu wajib kami patuhi,” kata dia.