Kategori: News

Bicara Neo PKI, Ahmad Dhani: Masyarakat Tahunya Dulu PKI Lebur ke PDIP

Madiunpos.com, JAKARTA – Wakil Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Dhani, berbicara soal neo PKI dan bahaya laten komunis dalam pesan HUT ke-75 TNI.

Ahmad Dhani bicara soal sejarah PKI yang menurutnya melebur ke partai politik. Belakangan, Ahmad Dhani menyatakan hanya menyampaikan apa yang diketahui masyarakat.

"Sebaliknya, mengapa masyarakat takut ada neo PKI? Karena masyarakat tahunya PKI dulu melebur ke PDIP dan rakyat tahu PDIP memimpin koalisi Jokowi-Ma'ruf. Apalagi rakyat juga sudah tahu soal Pancasila mau diganti Trisila bahkan Ekasila," sebut Ahmad Dhani.

Viral, Tumpukan Uang Pecahan Rp100.000 di Mobil Tim Pemenangan Pilkada Mojokerto

Dia meminta maaf jika ada anggota PDIP yang marah dengan perkataannya itu. "Jadi saya minta maaf jika ada anggota PDIP yang marah. Karena saya hanya menyampaikan apa yang ada di benak masyarakat untuk menjadi koreksi bersama," kata dia.

Ahmad Dhani kemudian berbicara soal invicible hand terkait PKI. Ahmad Dhani menyoroti pelajaran sejarah hingga nobar film G30S/PKI.

"Masyarakat berhak menduga ada invicible hand yang mencoba menghilangkan pelajaran sejarah G30S/PKI, tidak adanya gairah untuk nobar film G30S/PKI," sebut Dhani.

Dangdutan saat Sertijab Kapolsek, Polisi di Tulungagung Diperiksa

 

Bahaya Laten

Pentolan Dewa 19 itu berpesan kepada TNI fokus kepada bahaya laten komunis. "Bahaya laten itu komunis [PKI] karena ada dalam TAP MPRS No. 25 Tahun 1966. HTI-FPI-DI TII tidak ada di dalam Tap MPR. Jadi fokus saja pada perintah TAP MPRS No. 25 Tahun 1966," kata Ahmad Dhani dalam keterangannya, Senin (5/10/2020).

Ahmad Dhani menegaskan tak ada HTI hingga DI-TII di tiga partai politik Indonesia terbesar saat ini. Menurut Dhani, orang yang teriak waspada HTI hingga DI-TII terkesan norak.

"Saya bisa pastikan tidak ada HTI-FPI-DI TII di Partai Gerindra, Golkar, apalagi PDIP. Jadi tiga partai besar ini aman tersusupi dari tiga unsur tersebut. Malah jadi norak jika ada yang teriak-teriak waspada HTI-FPI Atau DI-TII [pesan kepada netizen] wong tiga partai ini yang menjadi penentu arah kebijakan negara," ucah Dhani.

Jatuh di Kamar Mandi, TKI asal Sragen Meninggal Dunia di Korsel

"Apalagi kok takut sama PKS? Tidak rasional," imbuh dia.

 

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.